Senin, 30 Mei 2022

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tadi malam merupakan pertemuan ke - 6, pada pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26.
Pertemuan yang dipandu oleh moderator hebat Bu Aam Nurhasanah dengan Nara sumber hebat Prof. Richardus Eko Indrajit dengan tema  Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.

"Selamat malam semuanya. Terima kasih bu Aam yang telah membuka workshop hari ini. Saya dalam perjalanan dari airport menuju rumah. Mudah-mudahan sinyalnya lancar." sapa nara sumber Prof. Richardus Eko Indrajit
"selamat malam." jawabku di rumah.

 "Kayaknya bu Aam sudah langsung ngegas nih, dengan menawarkan rekan-rekan yang ingin menulis buku bersama saya. Terima kasih bu Aam. Di channel Youtube EKOJI CHANNEL telah ada banyak topik baru yang dapat dipilih para peserta yang ingin karyanya diterbitkan." lanjutnya nara sumber kita.

    Kemudian Prof. Richardus Eko Indrajit menjelaskan bahwa cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Kita dapat mengikutinya dengan menjalankan hal-hal yang disampaikan bu Aam di atas.

    "Untuk periode bulan Juni ini, saya beri nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. Anda bebas memilih topik dari video saya di EKOJI CHANNEL maupun presentasi saya yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya." terang Prof. Richardus Eko Indrajit.

    "Apakah teman-teman memiliki pertanyaan terkait dengan ajakan saya ini? Bu Aam dan teman-teman guru lainnya telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita BELAJAR sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya." lanjutnya.

    Kemudian Prof. Richardus Eko Indrajit mengajak teman-teman yang hebat untuk menulis dengan hanya tiga langkah. Yakni: 
1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL. 
2. Tuliskan apapun yang saya katakan dalam kanal tersebut. 
3. Perlihatkan draft tulisan kepada Prof. Richardus Eko Indrajit.

    Menurut Prof. Richardus Eko Indrajit, kebiasaan menulisnya dimulai dari kecil, yaitu pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Beliau senang menulis apa saja. Mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalau sudah satu kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah disetop.

     Setelah Prof. Richardus Eko Indrajit merenungi, kesenangannya menulis adalah sebagai akibat dari kegemarannya membaca buku. Semenjak kecil, beliau senang membaca buku. Ayah ibunya tidak pernah mau membelikan mainan. Tapi kalau buku, mereka dengan senang hati membelikannya. Ketika SD, buku bacaannya beragam. Mulai dari yang ringan-ringan seperti komik Tintin, Asterix, Godam, Gundala, Donald Bebek, dsb. atau langganan majalan Bobo, Kuncung, dan Kawanku.... hingga yang berat-berat seperti karya Agata Christie, Karl May, Alfred Hitchcock, dan Mark Twain.

     Banyak membaca membuat kosa kata yang beliau kenal menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA beliau diharuskan membaca puluhan karya sastra dari Pujangga Lama maupun Pujangga Baru. Mereka diwajibkan membuat sinopsis oleh guru Bahasa Indonesia. Alhasil, selama SMA beliau berhasil menelurkan 120 sinopsis. Ini sungguh luar biasa.

    Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Ketika masih remaja, beliau punya cita-cita ingin keliling Indonesia namun dibayarin orang lain. Untuk itulah beliau banyak menulis mengenai berbagai hal, dengan harapan ada pembaca yang mau mengundangnya mengisi seminar. Dan ternyata hal tersebut membuahkan hasil. Buku pertamanya di tahun 2001 berhasil membawanya mengelilingi 27 provinsi ketika itu. 

Setelah selesai sesi pemaparan materi  dilanjutkan dengan sesi pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Prof. Richardus Eko Indrajit.
Berikut ini tanya jawab pada pertemuan ke - 6 Belajar Menulis PGRI malam ini:

P1(PERTANYAAN PERTAMA)
Nama: Sumiati
Gelombang 26
Pertanyaan
Buku yang ditulis temanya bebas atau bagaimana??
Bentuk tulisan bagaimana??
J1: Bu Sumiati yang baik, TOPIK DIAMBIL DARI EKOJI CHANNEL. Dimana Ibu diharapkan memilih dan menulis topik dari presentasi saya. KEmudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan saya berikan.

P2
Nama: Nurkhotijah
Gelombang 25
Dari Wonosobo
Pertanyaan nya
Mampukah kiranya seseorang menulis buku dengan minimnya pengetahuan?
 J2: Sangat mampu bu Nurkhotijah. Dan itu sudah dibuktikan oleh 59 guru-guru PGRI. Intinya bukan pengetahuan, tapi adanya MOTIVASI. Motivasi ingin belajar dan mau membaca.

 P3
Saya: Trimahayanti 
Gelombang : 25
Betul sekali prof. Pentingnya motivasi membuat gairah menulis kita
Bun, sy ikut pemula, tahap belajar awal masih sangat belum tahu apa apa? mohon bimbingannya. Menulis buku mayor itu seperti apa? mohon penjelasannya?
J3: Bu Trimahayanti, menulis buku mayor yangg dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak gguru-gguru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.
Izin mengutip pernyataan Prof. Eko
Hanya tiga langkah. 
1. Pilih judul topik di video EKOJI CHANNEL
2. Tuliskan apapun yang Prof.Eko katakan dalam kanal tersebut. 
3. Perlihatkan draft tulisan Anda kepada Prof. Eko

P4
Selamat malam Prof. Eko, salam kenal 🙏
Saya Oktavia Hadianingsih
dari Palangka Raya Kalteng BM 25
Izin bertanya:
Apakah format penulisan draft naskah seperti sebelum nya? ( TNR 12, margin normal, spasi 1,5)
Terima kasih atas jawabannya 🙏
J4: Hi Bu Oktavia apa kabarnya? Benar Bu, formatnya masih tetap. Rencana mau menulis apa kali ini bu Oktavia?
Saran untuk bu Oktavia sederhana. Tulislah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI.

 P5
Assalamualaikum..
Nama saya Rusdawati dari Palangka Raya, angkatan BM 25.
Membaca judul buku Prof Ekoji, saya melihat semuanya buku ilmiah.
Bagaimana triknya kita bisa membuat buku hanya dalam waktu dua minggu, takutnya buku yg kita buat tidak ada unsur ilmiahnya karena kurang waktu tidak melalui penelitian pustaka atau lapangan.
 J5: Nah kalau yang satu ini, pertanyaan dari Sdr. Rusdawati, harus dijawab oleh bu Aam. Bagaimana bu Aam? Bagaimana Ibu menilai buku yang Ibu tulis? Sangat ilmiah kah?
Yang namanya pemula, awalnya masih bingung. Tapi atas motivasi dan dorongan kuat dari Prof. Eko untuk mencari berbagai sumber referensi, akhirnya lolos seleksi juga
Atau Bunda Rusdawati dengerin dulu Ekoji Channel atau baca buku bu Aam. karena dari judul tidak bisa dinilai ilmiah atau tidak.
Ilmiah itu berdasarkan data yang ada.
Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut saya adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.
Intinya, berani mencoba dan jangan takut salah. Belajar dan terus berjuang  ya teman-teman

P6
Perkenalkan saya Indaryati dari MAN Temanggung BM 25. Untuk membuat karya buku ini tentunya di luar kompetensi kita sebagai guru mapel, karena mungkin buku materi teknologi digital, nah kalau dalam hal penulisan buku ini saya selaku penulis kurang menguasai, apakah ada pembimbingan? 
Kedua apakah dalam tantangan 2 minggu menulis ini bisa membuat buku solo yang lebih dari 50 lembar
Tiga adakah pendampingan dan pembimbingan dalam pembuatan buku nantinya?
J6: Saya dan teman-teman penulis lainnya akan membimbing para penulis pemula. Bukankah demikian bu Aam? Kiranya bu Aam bisa menceritakan pengalamannya dahulu.
Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi saya yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian saya akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau Daftar Isi.

P7
Agus Winarno
Pangkalan Bun, Kalteng
BM 25
Mohon di Share Chanel Youtube Yang sudah adalah pilihan topiknya untuk kami. 
terima kasih
 J7: Nah, sekarang waktunya bu Aam menawarkan siapa saja teman-teman yang tergerak dan termotivasi untuk menulis dalam dua minggu di angkatan JUNI MERDEKA. Cara belajar paling mudah adalah dengan cara MENGALAMINYA (belajar sambil praktek). Ayo teman-teman guru.... saya dan rekan-rekan lain tunggu untuk berkarya bersama....
Ini alamatnya: https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw
Ini yang sudah dibagi per topik: https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw/playlists

Kemudian acara terakhir yakni penutupan. setelah ditutup oleh moderator maka dibuatkanlah list siapa yang akan mengikuti taantangan menulis dua minggu tersebut.

Inilah hasil list tersebut di malam itu:
 DAFTAR LIST PESERTA YANG MENGIKUTI TANTANGAN JUNI MERDEKA EKOJI CHANNEL

1. Nama: Izatul Laela
BM: 26

2. Devita Sihombing
BM :26

3. Abas Basari BM 26

4. Ahmad Sahudin
BM : 26

5. Lilis Munawaroh BM 26

6. Sudomo BM 26

7. Sim Chung Wei BM 26

8. Lu'lu'il Maknun BM 26

9. Indri Wahyuni BM26

10. Titis Madyaning Ratri BM 26

11. Sumiati BM 26

12. Maesa BM 26

13. Jainiyah BM 26

14. Emniswati BM 26

15. Dedi Supriyadi BM 26

16. Sri Sundari BM 26

17.Atimah BM 26

18. Rusmiyati BM 26

19. Siti Zubaidah BM 26

20. Sulis Lenawati BM 26

21. Septiyowati BM 26

22. Purbaniasita
BM 26

23. Kasiatun BM 26

    Demikian resume yang saya buat. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat.
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Rabu, 25 Mei 2022

MENULIS BUKU dari Karya Ilmiah

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pada malam ini kita sudah memasuki pertemuan ke-4 belajar menulis gelombang 26 ini. Untuk malam ini kita akan dipandu oleh moderator  Bu Helwiyah, seorang guru SD di Jakarta timur, yang akan membersamai Bapak Ibu hebat PLN selama 2 jam ke depan. Saya  tergelak dengan sebutan PLN tersebut. 😁 tetapi kepanjangannya bukan Perusahaan Listrik Negara. Tetapi Penerang Literasi Nasional. Keren kan? Kali ini yang sebagai nara sumber kita adalah Noralia  Purwa Yunita, M.Pd. dengan judul Menulis Buku dari Karya Ilmiah.


     Namanya saja PLN pastilah bermanfaat untuk semua orang. Beruntunglah bapak ibu peserta kelas BM 26 ini ...menjadi bagian dari penerang  Literasi  yang tersebar dalam masyarakat di seluruh  wilayah NKRI... 👍🏆🏆

Pada Rabu 25 Mei 2022 malam ini, kita memasuki pertemuan ke 4 dari 30 pertemuan yang membedah dunia literasi, mulai dari niat menulis,proses menulis,kendala dan solusi dalam menulis, prosedur naskah tulisan hingga jadi buku melalui pengenalan pada penerbit , promosi buku yang diterbitkan, hingga manfaat buku ....

Luar biasa .... kuliah mahal tingkat tinggi dengan Nara sumber dan tim   pendamping  yang solid dibawah asuhan PB PGRI dan Om Jay.  Dari gelombang 1 hinga sekarang msuk di gelombang 26.

👍👍👏👏😍

Oh ya. ..Mari kita sama sama berdoa untuk Nara sumber dan moderator kita yang sedang   terbaring sakit, diantaranya MS Phia, Cing ato dan istri , serta teman teman lain, semoga Allah beri kesembuhan  yang sempurna..

 Perkenalkan saya Helwiyah seorang guru SD di Jakarta timur, yang akan membersamai Bapak Ibu hebat PLN selama 2 jam ke depan bersama Nara sumber yang luar biasa 

Ibu " Noralia  Purwa Yunita, M.Pd"  dengan materi 

" Menulis Buku Dari Karya Ilmiah"


Kuliah malam ini pukul 19.00 - 21.00 terdiri dari:


1. Pembukaan

2. Paparan materi

3. Tanya jawab

4. Penutup


grup akan dikunci selama sessi berlangsung, pertanyaan dibuka mulai pukul 20.00 dapat disampaia

Kan ke nomor 0857 8055 1722 ( Bu Ewi) dengan format 

Nama- gel_kota dan pertanyaan

Bismillahirrohmaanirrohiim...

Sebelum mulai kuliah malam ini mari bersama sama kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing masing ....

Berdoa......dimulai...

Selesai

 Siapkan  HP, Laptop ,minuman hangat, cemilan asik agar nyaman belajar kita....

Kondisikan keadaan rumah, minta izin suami/istri dan anak anak agar tidak dikomplain.. 😀Y

uuuk kenalan dengan narsum kita malam ini 

Saya beri waktu 5 menit...... 👍😀


Bunda Nora lahir di Kudus pada tahun 1989. Pendidikan S2 beliau ditempuh di Universitas Negeri Semarang. Beliau adalah seorang guru di SMP Negeri 8 Semarang. Selain aktif sebagai pengajar, beliau juga aktif menulis di blog dan tergabung dalam komunitas sejuta guru ngeblog. Tim admin di website guru penggerak dan pembimbing ekskul KIR. Selain itu ada beberapa prestasi yang pernah diraih, diantaranya adalah Ambasador penerbit innovasi publishing. Penulis tetap artikel populer dalam rubrik Guru Bicara Pendidikan di majalah Aksioma Bandung tahun 2022 dan masih banyak prestasi yang lainnya. Bu Nora bisa dihubungi melalui WA 087786578494.
Cukup ....... 😍

Masya Allah .....hebat yha ...
Masih muda...namun kegiatan,karya  dan prestasi beliau begitu banyak .... 👍
Saya yakin bapak ibu semua  pernah bikin skripsi,thesis,karya ilmiah ,best practice bahkan mungkin disertasi....
Sekarang ada dimana?
Yuk ....buka lagi.  .diedit jadikan buku yang bernilai tambah...
Caranya...??
Mari sama sama kita simak paparan materi dari Nara sumber hebat malam ini.....

Kita  sambut dengan meriah dan senyum merekah....
Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd..

👏👏👏👍👍😍
 Silakan ibu ...ruang chat kami serahkan sepenuhnya...... 🙏

Terimakasih bu helwiya atas sambutan meriahnya.. Hehe.. Jadi malu saya 😃😃

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat malam bapak ibu hebat semua.. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat dimanapun kita berada dan pastinya tetap selalu bersemangat dalam kondisi apapun 😊

 Terimakasih kepada om jay dan tim atas kepercayaan dan kesempatannya kepada saya untuk dapat sedikit berbagi pengalaman dengan para penulis hebat di grup ini

Saya yakin disini semuanya adalah penulis yang hebat karena dari kemarin saya amati di grup ini begitu bersemangat ketika menuliskan resumenya ke dalam blog dan saling berlomba-lomba untuk berkunjung ke blog yang lainnya. Istilah kerennya blog walking

Semoga semangat ini akan terus mengalir sampai nanti akhir pelatihan bahkan sampai kapanpun tetap menulis seperti yang guru saya, Om Jay lakukan tiap harinya 😊😊

Yang ini saya belum bisa bapak ibu hehe... Kalau ditanya mengapa??? Pasti dicari-cari alasannya.. Tapi mungkin intinya tidak menyempatkan diri saja  😅😅.. Jangan ditiru nggih 🤭🤭

Sebelumnya, ijinkan saya mengenalkan diri, meski tadi sudah diperkenalkan oleh bu helwiya yang hebat, namun kurang afdhol kalau belum berkenalan langsung 😊,, karena ada yang bilang, tak kenal maka tak sayang 🤭🤭

 Saya seorang guru biasa namun punya semangat belajar yang luar biasa dan ingin tahu dan ingin punya pengalaman sebanyak-banyaknya, Noralia,, asal dari Kudus tapi sekarang menetap di Semarang karena rejekinya ternyata di Semarang. Jika ada yang ke Semarang, dipersilahkan mampir nggih 😊

Mungkin perkenalan cukup,, lanjut ke sedikit berbagi pengalaman ya bapak ibu

Sesuai dengan tema malam ini, Menulis buku dari karya ilmiah, kita akan berdiskusi bersama tentang bagaimana cara mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku

 Nah, silakan dapat dibongkar kembali file karya ilmiahnya ya,, boleh skripsi, boleh tesis, PTK, best practice atau KTI lainnya

Sebagai bonusnya, malam ini saya tidak hanya memaparkan bagaimana menulis buku dari KTI tetapi juga tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI

Karena kebetulan saya juga diperbantukan menjadi tim editor untuk Jurnal Ilmu Gizi Universitas IVET Semarang, semoga dapat berbagi sedikit tips agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional


SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI
Kita pasti bertanya - tanya, mengapa harus buku??
Ini alasannya:
 1. Lebih bermakna dan bermanfaat
Bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?? Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. 

Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja

 2. Keutungan materi
Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. 

Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..
. Hasil penelitian akan tersebar luas
KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

4. PAK
Nah,, ini pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. 

KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

 Lalu, bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?
Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

 Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh

 Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks

Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku,  kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching

Nah, ini diubah menjadi seperti ini :

Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21

 Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku
2. Ubah DAFTAR ISI
Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa:
BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah
BAB 2 landasan teori
Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika
Bab 4 hasil dan pembahasan
Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)

Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran

Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.
Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi
2.1. hasil belajar
2.2. media pembelajaran
2.3. Modul
2.4. metode pembelajaran
2.5 pembelajaran SEMMI
Jika dikonversi menjadi

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku
Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN
3.1. Pengertian media
3.2. jenis media
3.3. manfaat media

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku
Bab 4 mengenal modul 
4.1.pengertian modul
4.2. karakteristik modul
4.3.sistematika modul
4.4. kelebihan modul
dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

 Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

 3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :
- Rumusan masalah
- tujuan penelitian
- manfaat penelitian
- definisi operasional
- hasil penelitian terkait

Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

 6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman.
Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas
Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

 8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

 9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit

 Saya akan berikan contoh perbedaan daftar isi skripsi saya dengan daftar isi skripsi setelah menjadi buku

Ini contoh daftar isi skripsi



Contoh Daftar Isi Buku


 Bisa ditemukan perbedaannya ya bapak ibu 😊😊😊

 SESI 2 : Menulis Artikel ilmiah untuk jurnal dari KTI


 Akan saya kirimkan PPT saja untuk mempercepat materi.
tips dan trik menulis artikel ilmiah pada jurnal nasional

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan



Tulis artikel SESUAI DENGAN TEMPLATE JURNAL uang dituju. Biasanya ini yang tidak diperhatikan. Tiap jurnal pasti memiliki template yang berbeda. Jika artikel yang masuk tidak sesuai template, otomatis akan langsung ditolak oleh pengelola sebagus apapun penelitiannya


Judul singkat, padat, jelas, dan tetap ilmiah. Hindari penggunaan singkatan pada judul dan kata kunci wajib disematkan dalam judul


Baris kepemilikan artinya peneliti atau penulis artikel tersebut. Dalam hal ini yang benar-benar terlibat baik dalam hal perencanaan penelitian, pelaksanaan penelitian hingga pelaporan penelitian. Baris kepemilikan biasanya mencantumkan nama (tanpa gelar), instansi, jabatan akademik


Abstrak biasanya berisi tujuan penelitian, metode penelitian, hasil dan simpulan. Karena jumlah kata dalam abstrak sangatlah terbatas (panjang abstrak tiap jurnal berbeda), maka latar belakang masalah dan tinjauan Pustaka tidak perlu dimasukkan


Penulisan keyword pada abstrak, sebaiknya 3 sampai 5 KATA, dipisahkan ;, dan tanpa kata penghubung

Pendahuluan berisi latar belakang masalah, sedikit tinjauan Pustaka, rumusan masalah dan tujuan penelitian

Pada bagian metode penelitian, hindari penulisan rumus statistika yang berlebihan. Bagian ini cukup berisi subyek penelitian, desain penelitian (dalam bentuk bagan), teknik pengambilan data, analisis data (tanpa rumus statistika). WAJIB ada juga sumber rujukan dari metode yang digunakan


Perbanyak penggunaan tabel atau diagram untuk menyajikan hasil penelitian. Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan teori yang sudah dikemukakan oleh ahli sebelumnya


Simpulan merupakan JAWABAN dari rumusan masalah yang diajukan dan ditulis dalam bentuk paragraf (bukan numerical). Namun tata cara penulisan tetap mengacu pada template yang ada pada jurnal yang dituju,

[20.17, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Masya Allah .......
Sangat menginspirasi....... 😀👍
[20.18, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Ternyata......
Skripsi .thesis .best practice  karya ilmiah kita bisa jadi bentuk lain. .
[20.18, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Materi yang sangat lengkap dan contoh konkrit........ 👍👍
[20.19, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Di tengah kesibukan sebagai ibu dengan 3 anak ...Bu Nora masih sempat menghasilkan banyak karya ......

Kita gimana?


Yuk ....bisa yuuk...... 😀

Pasti sibuk .....tapi kok bisa atur waktu yha ...
Jadi kepo....gimana caranya......🤔

[20.23, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P1 
Assalamualaikum. Ijin bertanya
Saya : Ahmad Sahudin, S.Pd
Asal Kabupaten : Lombok Barat NTB
Saya sangat tertarik sekali dengan materi malam ini, di mana kita bisa menulis buku dari KTI yang sudah kita lakukan. Selain kita bisa menulis buku dari karya tulis ilmiah pribadi, apakah boleh kita menulis buku dari KTI orang lain? Apakah termasuk plagiarisme bila kita menulis buku dari KTI orang lain walaupun kita sudah mengeditnya sedemikian sehingga sudah tidak terkesan plagiat? Terima kasih. Wassalamu'alaikum
[20.24, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: MOnggo  ibu ......
[20.28, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam kenal bapak Sahudin yang hebat 😊😊

Jika kita menulis KTI karya orang lain, bukan tidak diperbolehkan, tetapi ada tata krama nya, yaitu harus ijin dahulu dengan si empunya KTI. Dan pemilik KTI, tetap harus disematkan namanya sebagai penulis dalam buku yang merupakan konversi dari KTI tersebut. 

Jika tidak dilakukan, maka termasuk pencurian hasil karya milik orang lain dan hal ini sangat dilarang dalam dunia kepenulisan.
Jadi, lebih baik karya kita sendiri kita ubah menjadi buku atau boleh mengubah dari karya orang lain DENGAN CATATAN ijin dahulu dan menyematkan nama penulis KTI sebagai penulis buku
[20.29, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Mau diubah apapun isinya, namun tetap ide ada di tangan penulis asli. Jadi, jika tidak disematkan nama penulis asli, masuknya tidak lagi Plagiarisme namun lebih kepada pencurian karya orang lain
[20.29, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[20.30, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Betul sekali ..... 👍
Kita lanjut ya Bu.....
[20.30, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P2
Assalamualaikum wr.wb. 
Perkenalkan Saya Syamsul Hidayati ( yati) dari SMAN 1 Tiumang.
Izin sampaikan pertanyaan ya Bu Ewi.

Wah, Materi dari Bu Noralia, Saya sangat tertarik dengan materi ini, karena memang tidak mudah menjadikan karya ilmiah menjadi buku. Malah selama ini Saya tidak terpikir bisa dibukukan.
Jika di jadikan buku, berarti kita harus memahami tata bahasa yang berbeda dengan laporan, dan harus dengan kaidah yang sesuai. Bagaimana memperbaiki dan memperdalam tata bahasa yang efektif bu?. Seringkali bahasa yang digunakan bercampur genre. Atau ada sumber yang bisa di pelajari bu?. Terima kasih Bu
[20.37, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam kenal ibu yati yang hebat

Diksi, tata bahasa, penggunaan EYD dapat dipelajari dari banyak membaca buku sejenis atau buku non fiksi karena konversi buku dari KTI ini tergolong buku non fiksi sehingga tata bahasanya tetap baku namun tidak kaku. 

Sementara untuk EYD dan tanda baca dapat dipelajari dari PUEBI dan sejenisnya
[20.38, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[20.38, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: 🙏
[20.38, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P3
Assalamu'alaikum ibu
Perkenalkan saya indaryati dari Temanggung mau bertanya 
Untuk ilmu merubah karu tulis PTK menjadi buku apakah sama? 
Karena saya belum pernah mencoba melakukan, siapa yang akan mengoreksi bila PTK yang saya ubah ini sudah pas, sesuai yang di inginkan? Haruskah ada editor atau pendampingan? 
Terimakasih kesempatannya🙏🙏🙏
[20.39, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Monggo Bu Nora .....signal keras ini...... 😀
[20.44, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Terimakasih bu Indaryati

Nanti bisa japri saya bu jika membutuhkan bantuan, InsyaAllah siap memberikan masukan dan pendampingan 😊
[20.44, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[20.45, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Nah .....itu ....ayo bergegas ..... 👍
[20.45, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P4
Selamat malam Bu Helwiyah dan Bu Noralia
Saya Elen, SD Candle Tree Serpong

Topik malam ini terkesan berat tapi menarik
Saya menyimak dan berpikir KTI (Karya Tulis Ilmiah) dari hasil PTK akan menjadi materi/ bahan tulisan yang menarik utk dijadikan buku.
Sepengetahuan saya karya ilmiah harus bersifat objektif karena menunjukkan fakta dan data dari hasil analisisnya. 

Pertanyaan saya:
Bolehkah KTI yg akan "diubah" menjadi buku ditambah dengan opini dan perasaan penulis?
Bagaimana caranya supaya tetap objektif?
[20.52, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam kenal dan selamat malam bu Elen

Boleh dimasukkan opini penulis pada kelebihan dan kelemahan sehingga pembaca akan mengetahui sisi positif dan negatif dari pembelajaran yang ditawarkan. 

Selain itu, dapat juga diperkuat dengan teori yang dikemukakan oleh ahli dalam penelitian sejenis agar lebih memperkuat opini yang kita ajukan
[20.52, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[20.52, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P5

Assalamu'alaikum,,,,selamat mlm bunda Helwiya, 
MasyaAllah begetar rasanya baca profil beliau, 👏 keren ♥️

Nama: Atin Mintarsih
Gel: 26
Domisili : Serang Banten

Pertanyaan :
🔰 Bagaimana cara cepatnya mengubah karya ilmiah mnjadi sebuah buku dan berapa lama dalam penerbitannya?

🔰 Hal-hal apa saja yang biasanya jadi kendala dalam mengubah karya ilmiah ke dalam sebuah buku?

🔰 Minta kalimat motivasi ibu biar semangatnya kaya ibu 🙏😍
[20.55, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Kayak ibu Noralia yha....... 😀
[20.59, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Terima kasih bu Atin yang hebat 😊

1. Ikuti petunjuk di atas bu agar lebih cepat konversi KTI menjadi buku. Mengenai jangka waktu penerbitan, pengalaman saya terjun di dunia penerbitan, untuk sekarang ini lebih lama karena perpusnas sedang selektif masalah ISBN. Jadi memang butuh waktu. Namun normalnya biasanya 2-3 minggu buku sudah sampai ke tangan penulis. 

2. Kendala terbesar yang pernah saya alami adalah diri sendiri bu 🤭🤭,  lebih tepatnya pada malas. Hehe.. Karena jika sudah malas, mau ada ide apapun tidak akan pernah jadi karyanya. Jadi memang harus sistem pemaksaan agar karya itu cepat selesai

3. Dapat berkarya di tengah kegiatan itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang begitu banyaknya itu baru LUAR BIASA 😊😊😊

Tetap semangat ibu 💪💪💪
[20.59, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[20.59, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Cepat sekali mengetiknya Bu Nora........ 👍
[21.00, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P6

Oktavia Hadianingsih
Palangka Raya

Pertanyaan:
Assalamualaikum, salam kenal Bu Nora🙏

Izin bertanya

Adakah batasan umur atau lama KTI yg telah ditulis, jika akan dijadikan buku?

Terima kasih atas jawabannya 🙏
[21.02, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam kenal bu Oktavia yang hebat

Kalau dari aturan artikel untuk jurnal biasanya 7-8 tahun terakhir,, buku mungkin sama. Namun jika terpaksa lebih daripada itu, usahakan pembahasan buku dikaitkan dengan kondisi sekarang sehingga isi buku jauh lebih kekinian dan terbaru
[21.02, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[21.02, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P7

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Perkenalkan, nama saya Kasiatun dari SDN 006 Pompa Air Kec. Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Riau.
Izin bertanya, Bu.
Pada hipotesis dan hasilnya penelitian tersebut, apakah hanya dijabarkan dalam kalimat saja. Tidak perlu disebutkan angka perhitungannya atau hanya dituliskan presentasinya saja.
Dan pada daftar pustaka tersebut kita masih cantumkan atau dihilangkan jika sudah kita buat dalam bentuk buku.
Terima kasih, Bu.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.
[21.08, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Terimakasih dan salam kenal bu Kasiatun

1. Hipotesis tidak perlu dimasukkan bu,, untuk hasil penelitian, dimasukkan dalam bentuk hasil secara global saja. Contoh pembelajaran dengan metode....telah penulis laksanakan di sekolah... Pada kelas.... Dan menghasilkan peningkatan hasil belajar sebesar... %.

Hanya seperti itu saja bu,, untuk perhitungannya tidak perlu dimasukkan. 

Perbanyak pembahasan mengapa hasil sekian persen tersebut dapat dicapai dan jangan lupa berikan opini kita dan kaitkan dengan teori dari penelitian sejenis . 

2. Daftar Pustaka yang dimasukkan HANYA daftar pustaka yang ada pada buku saja. Jadi pasti akan beda antara kedua daftar pustaka tersebut. Bisa dikurangi atau bertambah sesuai dengan isi dari buku yang ditulis. Tidak semua daftar pustaka pada KTI dimasukkan dalam buku.
[21.08, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[21.09, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P8
Assalamualaikum ibu. Saya Bu Elmi dari Siak Riau. Pembahasan malam ini sangat luar biasa, saya sampai bingung mau bertanya apa, tapi ada satu yang mau saya tanyakan ibu. Bagaimana cara membuat tabel yang simpel dalam menyajikan hasil penelitian. Mohon bimbingannya ibu... terimakasih 🙏
[21.13, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Waktu untuk bertanya sudah closed yha bapak ibu .... 🙏
[21.13, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Tinggal Menyelesaikan pertanyaan yang masuk.....
[21.16, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam kenal ibu Elmi

Untuk pembuatan tabel yang mudah,  harus paham terlebih dahulu variabel terikat dan bebas dari penelitian. 

Apa saja yang mau diukur dan data apa yang akan diambil. 

Contohnya untuk Data HASIL BELAJAR, maka nilai pengetahuan yang harus diambil datanya. 

Jadi terdapat kolom nama siswa, nilai pada siklus I, nilai pada siklus II, kenaikan nilai

Dengan demikian pembaca akan lebih mudah membaca data, apakah ada perbedaan pada siklus I dan selanjutnya
[21.16, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[21.16, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P9
Assalamualaikum...
Perkenalkan nama saya Rusdawati dari Palangka Raya.
Saya punya buku yg berasal dari tesis yg diterbitkan oleh pihak kampus. Terus terang saya tidak terlibat dalam proses pembuatan buku tersebut. Ketika menyimak materi bu Norlia, saya buka buku ternyata sama persis isinya dengan ketika jd tesis dulu.
pertanyasn saya 1. Apakah bisa seandainya saya ingin menerbitkan ulang tesis saya ini jadi buku dengan merubah sesuai dengan kaidah yg sdh disampaikan ibu.
2. Apakh ketika diubah jadi buku, tidak perlu mencantumkan objek serta tempat penelitian.
[21.22, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Terimakasih ibu Rusdawati

Boleh ibu,. Ada dua opsi penerbitan :
1. Dengan judul sama namun ada tambahan kata EDISI REVISI, maka nanti bisa diterbitkan ulang dan dapat ISBN baru

2. Diterbitkan dengan judul yang berbeda dari naskah sebelumnya

Objek penelitian dapat disematkan pada pembahasan tentang hasil penelitian dimana kalimat pengantarnya bisa sebagai berikut :

Pada bab ini merupakan uraian hasil penelitian yang telah dilakukan penulis di sekolah  .... Pada kelas.... 

Namun tetap tidak berlebihan dalam memasukkan data penelitian dan hasil statistika penelitian
[21.22, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: N
[21.23, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: P10
assalamualaikum wr wb,, 
perkenalkan nama Tuhu Setyono dari Riau

izin bertanya buk,,
apakah semua karya ilmiah, seperti skripsi dan tesis, bisa dijadikan buku seperti penjelasan ibu? apakah skripsi tentang media pembelajaran cocok dibukukan, melihat banyak gambar aplikasi nya?
[21.27, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Terimakasih pak Tuhu

Semua KTI bisa dibukukan pak asal mengikuti aturan yang ada dan tidak asal ganti judul namun isi buku sama persis dengan KTI kita. 

Wah,, kalau yang ini sangat cocok dan sekarang sedang dicari bapak.. Buku-buku tentang tutorial pembuatan media pembelajaran sekarang sedang diminati. Banyak gambar boleh, yang tidak disarankan adalah banyak diagram hasil analisis data
[21.27, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Langsung segera dibuat pak bukunya 😊
[21.28, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Alhamdulillah .....
10 pertanyaan sudah terjawab dengan baik dan tuntas.  ...semoga bisa memotivasi untuk terciptanya buku dari karya ilmiah kita. ..

Terima kasih banyak kepada ibu Noralia sebagai Nara sumber hebat malam ini yang sudah berbagi ilmu dan tips nya ...semoga berkah dan menjadi amal ibadah ..

[21.34, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Sedikit penyemangat bagi saya juga

Dapat menghasilkan karya di tengah kegiatan itu biasa namun dapat berkarya dengan kesibukan yang begitu banyaknya, itu baru ISTIMEWA
[21.35, 25/5/2022] +62 857-8055-1722: Salam literasi 😊

Dan tambahan penyemangat untuk bapak ibu,, 5 resume terbaik akan mendapatkan E book terbaru dari narsum konversi KTInya menjadi buku 😊😊



Senin, 23 Mei 2022

Rahasia Mudah Menulis & Menerbitkan Buku Untuk Berprestasi

KELAS BELAJAR MENULIS PGRI

Pertemuan Ke            : 3

Gelombang                 : 26

Judul                           : Rahasia Mudah Menulis & Menerbitkan Buku untuk Berprestasi.

Nara Sumber               : Rita Wati, S.Kom

Moderator                   :  Rosminiyati

Hari/Tanggal               : Senin, 23 Mei 2022


Resume Kelas Belajar PGRI pada pertemuan Ke 3 ini diawali dengan pertanyaan oleh Nara Sumber Bu Rita Wati, S.Kom yang biasa disebut dengan Bunda Rita. Nah beginilah pertanyaannya:
  * Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas Belajar Menulis?
Pada hakekatnya setiap jawaban yang masuk itu sama. Poinnya tujuan Bpk/ibu mengikuti kelas BM ini ingin bisa menulis hingga menerbitkan buku dan terpmpang nama Bpk/ibu dalam sebuah cover. Kita amiinkan bersama-sama semoga tujuan Bpk/ibu segera terkabul. Aamiin ya rabbal'alamin.

 Pertanyaan selanjutnya adalah
Apa yang harus Bpk/ibu lakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut?
Dari pertanyaan tersebut, jawabannya pun sudah sangat menarik memiliki tujuan untuk bisa menulis dan menrbitkan buku solo dan cara mewujudkannya berlatih, mencoba, menulis dan menulis.

Apa yang Bpk/ibu rasakan sebagai penulis pemula? 
Tentu jawabannya adalah sebagai berikut:
1. Susah Dari pertanyaan tersebut, jawabannya pun sudah sangat menarik memiliki tujuan untuk bisa menulis dan menrbitkan buku solo dan cara mewujudkannya berlatih, mencoba, menulis dan menulis.ide
2. Miskin kosa kata
3. Sulit merangkai kata
4. Menunda-nunda
5. Bingung mau menulis apa
6. Tidak Percaya Diri
7. Bingung mau dimulai dari mana
8. Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca

* Bagaimana cara mengeksekusinya?
Dengan menulis, menulis, dan menulis dengan mengikuti kelas BM ini insyaallah dalam waktu 1 bulan kedepan Bpk/Ibu akan mendapatkan banyak perubahan dan kejutan

Untuk mewujudkan mimpi Bpk/ibu menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga Bpk/ibu akan menemukan ide untuk menulis.

Tinggal nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen ataupun novel.

  Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan Bpk/ibu mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka Bpk/ibu sudah berlatih menjadi seorang penulis.

* terus solusinya bagaimana?
 Jawabannya ini Bpk/ibu sudah tepat  berada di komunitas BM ( Belajar Menulis)

Contoh Nara sumber kali Ini adalah antologi cerpen beliau berisi 30 judul, yang berawal dari mengikuti lomba menulis selama sebulan dan pada saat itu karena ingin dibukukan beliau menulis dengan tema cerpen.

 Dihantui rasa penasaran yang mendalam membuat Tiara selalu memperhatikan gerak-gerik Mbah Iwok yang santer disebut-sebut sebagai pemelihara tuyul. Begitu pegal hatinya Tiara mencoba meledek Mbah Iwok dari arah belakang seperti yang ia dengar dari percakapan Diki dan Eko. 
Apakah Tiara menemukan bukti jika Mbah Iwok memelihara tuyul? 
Cari tahu jawabannya dengan membeli dan membaca bukunya.😁

Ember berwarna biru yang berada di kamar mandi Tiara membuat ia teringat dengan seorang ibu yang dipanggil Tek Zaenab.  Wanita yang membawa tiga anak usia Sekolah Dasar dan Balita  tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya. Tamu yang menumpang  hampir 2 bulan itu memiliki kesan tersendiri bagi Tiara. Bagaimana tidak hanya bermodal nekad tanpa bekal yang cukup ia menyusul sang suami. Tapi...apa yang terjadi? 

Tuyul dan Mbah Iwok serta Ember Tek Zaenab merupakan dua penggalan cerita yang terdapat di dalam buku yang berjudul Tiara.

 Antologi cerpen Tiara terdiri dari 30 judul  cerita tentang seorang gadis bernama Tiara yang memiliki kisah penuh makna dan pesan moral untuk para pembacanya.

 * kemudian apa 
Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi?
Jadi prinsip saya dalam mengikuti kelas BM itu saya harus berani menerima tantangan sehingga menghasilkan sebuag karya
Rahasia menulis tuk menerbitkan buku dan berprestasi.
1. Bapak/ibu tentukan dulu apa *tujuan/ motivasi bapak/ibu menulis*, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. *Semua motivasi yang disebutkan baik tidak ada salahnya*

2. Kemudian Bunda Rita mengatakan "ini buku saya mengikuti tantangan menulis di AISEI selama sebulan karena ingin dijadikan buku saya memilih tema tutorial pembelajaran".
Artinya kita harus menentukan tema apa yang akan kita tulis tersebut.

3. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis *pentigraf* (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.

 Selanjutnya agar tulisan  Bpk/ibu  menjadi lebih *berkualitas, enak dibaca* Bpk/Ibu harus memperhatikan *kaidah-kaidah dasar penulisan.*

1. Awal-awal kalah tidak masalah semua berawal dari kekalahan yang pasti jangan pernah menyerah karena banyak pembelajaran yang akan kita dapati kalau kita selalu memperhatikan tulisan para pemenang.

2. Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, *menulis apa saja yang ada di dalam pikiran* Bpk/ibu tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.

3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

 7. Mulailah join menulis *Buku Antologi* (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

5. Lakukan setiap hari

 Untuk meraih prestasi Bpk/ibu tinggal memberanikan diri saja untuk ikut serta dalam kompetisi menulis, seperti lomba blog, essay, cerpen dll.

Nah setelah 7 point di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama Bpk/ibu akan lebih cepat  menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis.

 6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat *peta konsep* atau *TOC* jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

1. Penggunaan huruf besar dan kecil yang tidak tepat. (bisa jadi karena buru-buru dalam menulis)

Apa saja kaidah dasar penulisan (Ini berdasarkan pengalaman bunda Rita Wati menjadi kurator/editor untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul )

2. Paragraf panjang-panjang. (usahakan paragraph tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih kalau di blog usahakan

3. Penggunaan istilah asing yang sering keliru / cari referensi yang benar sehingga tulisan kita berkualitas

4. Buang kata-kata yang tidak efektif.

5. Penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dsb).
hanya 5-7 baris saja

 6. Kata baku. (bisa install KBBI V)

7. Penggunaan kata depan di yang sering keliru dipisah atau disambung

 Sebenarnya itu adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika Bpk/ibu sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang dan lakukan pengeditan.

Wah, ternyata awal mula prestasi Ibu Rita Wati adalah *mengikuti kelas Belajar Menulis seperti kita ini.* Masya Allah.

Demikianlah materi inti dari Narasumber kita malam itu yang sangat memacu kita untuk berprestasi mengikuti jejak beliau.

Sekarang kita memasuki sesi *tanya jawab.*

Tapi setidaknya jika ingin menjadi penulis kesalahan dasar diupayakan tidak terjadi
jika bpk/ibu belum mampu jangan khawatir masih ada editor 😊

P 1
Assalamualaikum, izin bu
Saya Syamsul Hidayati, SMAN 1 Tiumang, Dharmasraya
Sering kali saat sudah mendapatkan ide, menuangkan dalam bentuk tulisan, namun di tengah menulis , terhenti begitu saja kadang kehilangan genre apa yg mau di tulis. Tidak tahu harus memulai darimana lagi.

Apakah ada kiat khusus supaya kita tidak kehilangan momentum di tengah - tengah bu.?
mohon sarannya bu. Terima kasih

 Walaikumussalam wr.wb Pak Syamsul Hidayati, SMAN 1 Tiumang, Dharmasraya
Sebaiknya sebelum menulis Bapak membuat peta konsep ataupun Table of Content (seperti daftar isi) sehingga Bapak bisa menulis lebih terarah dan yang pasti tidak akan kehilangan genre.

 Mungkin itu dulu pengantar dari saya kita lanjutkan diskusi ya Bu Ros

 Terimakasih Bu Elen
Untuk majalah jika mau dibukukan sebaiknya Ibu memilih tema yang sejenis, missal ibu mau membukukan tulisan cerpen anak. Jadi ibu mengarahkan siswa untuk menulis cerpen kemudian cerpen yang terpilih ataupun puisi bisa dijadikan buku, Begitu juga dengan tema lainnya yang sejenis

 Selaman malam Pak Sim Chung Wei,  dari Jakarta.  
Kita mengetahui kalau kalimat itu tidak efektif kalau kita sudah membacanya berulang-ulang sebagai contoh penulis pemula paling banyak menggunakan kalimat tidak efektif.
Misal dalam menjelaskan sesuatu mereka menggunakan kata jika akan, ataupun agar supaya padahal cukup agar atau supaya saja. Makanya kita perlu editor, karena seteliti apapun kita masih ada yang keliru.

P 3
Selamat malam Bu Ros dan Bu Rita

Saya Elen dari SD Candle Tree Serpong
Saya mengajar Bahasa Indonesia Kelas VI

Sekolah kami punya Majalah Sekolah PORCIL (Reporter Cilik)
Majalah ini tempat anak-anak menuangkan karya kreativitas mereka, baik berupa cerpen, puisi, lukisan, dll.
Pertanyaan saya:
Bisakah majalah ini dibukukan?

 P 5
Selamat malam, 
Perkenalkan saya bapa Sim Chung Wei,  dari Jakarta.  
Izin bertanya bagaimana kita tau kalimat kita tidak efektif? Apakah kita perlu patner sebagai Editor?

 Terimakasih Bu Umi dari Rembang Pertanyaan yang menarik sekali. Jujur untuk membuat kalimat pembuka ini saya masih banyak belajar untuk menarik perhatian orang. Saat ini saya membuat kalimat pendahuluan itu berupa quote, puisi ataupun akronim .

 Walaikumsualam wr.wb Bu Fitriana
Alhamdulillah ibu sudah menulis tinggal ibu memutuskan untuk memilih penerbit. Jika Penerbit mayor untuk ditolak rasanya lebih besar karena penulis belum dikenal. Jadi saya sarankan jika ibu mau menerbitkan silakan diterbitkan di penerbit Indie saja.

P 2
Umi Rembang Jateng
Maaf Bu Rita, bagaimana membuat cara membuat kalimat pembuka/pendahuluan yang bisa membuat pembaca semakin penasaran dan semakin tertarik dg tulisan kita. 
Terimakasih

P 4
Assalamualaikum
Fitriana
Kota tolitoli

Saya, sudah mncoba menulis.... Alhamdulillah kisah perjalanan hidup dri msih skolah hingga slsai kuliah,,, tpi.... Msih ragu tuk d bukukan... tkutnya d tolak🤭.... Apa ada tips atau saran bu???

 Walaikumsualam wr.wb
Salam kenal Bu Sumiati.
Kiat menulis agar orang berminat membaca tulisan kita karena kita belum dikenal. Seperti yang di awal saya jelaskan tujuan Ibu menulis apa? 
Jika ingin dibaca banyak orang maka Ibu harus menulis tema populer. Seperti contoh yang lagi hits sekarang ini tentang sea games jika ibu tulis maka akan banyak yang membaca. Tapi jika ibu menulis tentang apa yang ibu senangi untuk membuat orang menarik membaca semua perlu proses.

Salam kenal Bu St.Alkhoriyah dari Kebumen.
Terimakasih Bu atas subcribenya dan supportnya. 
Untuk blog untuk konten berkualitas menurut saya semua konten berkualitas yang terpenting tidak mengandung SARA dan tidak plagiat. 
Untuk memilih konten saya serahkan kepada ibu mau membahas apa blog ibu apakah satu tema besar missal pendidikan ataupun campur saru. Jika ingin belajar monggi semoa saya bisa membantu. Untuk ilmu kita sama-sama masih belajar bu hanya saja kebetulan saya duluan.

 P 8
Kenalkan sy St.Alkhoriyah dari Kebumen.
Wah semakin memanas hati nurani ini.
Setelah menyimak youtube ibu langsung sy subscribe malah saya menyimak dan terpana. Karena sy masuk tingkat TK dlm hal membuat blog.
Pertanyaannya
Bagaimana caranya agar blog yang kita buat bisa menarik dan bdgaimana cara memilih konten berkualitas.
Bolehkah ikut belajar ttg blog.bagi ilmu ngeblog
wah ilmu ibu sdh di langit sedang ilmu saya masih di bumi. 
Terima kasih.

 P 6
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Saya Bu Sumiati asal Lombok Barat. Saya guru kimia, bu.

Bu bagaimana kiat-kiat membuat tulisan yang bisa menarik minat orang-orang yg tidak mengenal kita tertarik utk membacanya??karena selama ini kalau penulis tidak kita kenal kita kurang tertarik untuk membaca tulisannya.
Terimakasih sebelumnya 🙏🏿🙏🏿
[24/5 01.04] Kasiatun Leran: P 9
Oktavia Hadianingsih
Palangka Raya, Kalteng
Pertanyaan:
Assalamu'alaikum....salam kenal Ibu Rita Wati 🙏 Izin bertanya

Bagaimana kiat agar tulisan itu bisa mengalir natural sehingga enak dibaca?
Terima kasih atas jawabannya 🙏

P 7
Ahmad Sahudin, S.Pd
Asal Kab. Lombok Barat NTB
Assalamualaikum. Bu ijin bertanya.
Selama ini saya berusaha untuk mencoba menulis, bahkan pernah ikut dalam menulis antologi. Tapi setelah itu saya jika ingin menulis lagi kok selalu merasa saya tidak mampu dan terkadang berat sekali. Ide-ide menjadi hilang begitu saja. Ada juga tulisan terkait sejarah hidup sendiri tapi sampai sekarang tak kunjung selesai. Bagaimana caranya agar saya bisa terus-terusan menulis walaupun masih belepotan dari segi kualitas yang penting bisa menulis sampai tuntas? Terima kasih 
Wassalam

 Walaikumsualam wr.wb Ahmad Sahudin, S.Pd
 Salam kenal Bapak Nanti ada tema khusus tentang Block Writing, pemateri selanjutnya. Cuma saran saya Bpk harus banyak Blog Walking atau membaca apa saja membaca status teman, melihat kejadian di jalan, di rumah, di sekolah jika Bpk perhatikan pasti ada ide untuk dituangkan dalam menulis. Pointnya Bpk harus membiasakan diri untuk menulis .Seperti quoate Om Jay yang spektakuler dan sudah saya buktikan *Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi*

 P 12
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Saya Atin Mintarsih asal serang Banten. izin bertanya ibu 🙏

Ibu bagaimana mengatur waktu agar bisa setiap hari untuk menulis? saya punya balita dan itu membuat waktu saya terbatas di depan laptop bahkan ketika pegang HP pun tidak sempat harus menunggu anak-anak tertidur atau mencuri waktu luang ketika anak main, bagaimana kiat-kiat agar motivasi menulis tetap stabil dan selalu semanggat membuat tulisan setiap hari walau dengan keadaan yang sulit sekalipun atau sedang banyak kerjaan yang harus sama-sama diselesaikan?
hatur nuhun sebelumnya ibu 🙏

P 10
Selamat malam Bu,
Perkenalkan saya Husna, dari SDN 10 Langkai kota Palangkaraya.
Bagaimana memunculkan rasa percaya diri dalam menulis.
Saya ada beberapa naskah tulisan, namun sepertinya kurang percaya diri untuk posting.
Dan bagaimana mengatasi writer's block

 Walaikumussalan Bu Oktavia salam kenal
Agar tulisan mengalir enak dibaca dan natural ibu menulis apa yang ibu senangi kemudian ibu tuangkan tulisan ibu hingga tuntas. Contoh ibu sedang menceritakan kejadian pada saat ibu mengajar. Karena ibu alami sendiri maka tulisan pasti akan mengalir.

 Walaikumussalam Bu Elmi salam kenal
Membuat tulisan agar ada rasanya, harus banyak berlatih ya Bu, saya yakin semua penulis maupun yang sudah terkenal masih terus belajar bagaimana membuat tulisan agar ada rasa. Membuat orang membaca karya kita hingga menangis, merinding biasanya tulisan fiksi berupa novel, cerpen ataupun puisi

P 11
Assalamualaikum ibu. Saya Bu Elmi dari Siak Riau. Saya ingin bertanya ibu. Bagaimana caranya membuat tulisan kita agar ada rasa nya gitu seperti sayur tidak hambar. Seperti mbaca Al-Qur'an, ada Zuk nya gitu ibu. Jadi orang yang mendengar bisa merinding. Begitu juga orang mbaca buku kita bisa ikut menangis. Mohon arahannya bu. Terimakasih ibu

Selamat malam Ibu Husan, slaam kenal
Ibu bergabung di komunitas BM ini adalah salah satu cara untuk membagkitkan rasa percaya diri ibu Sekarang saya sarankan naskah yang sudah ibu tulis silakan di posting di blog kemudian share di group. Bisa jadi tulisan yang tidak ibu pede itu bermanfaat bagi orang lain.
Untuk mengatasi writer's block, silakan BW ke blog temen-temen, ataupun membaca buku yang disenangi.

 Kiat tulisan agar enak dibaca. setelah selesai minimal ibu baca 3 kali dan baca dengan suara keras agar ketahuan bagian mana yang kurang enak sehingga bisa dibaca Walaikumussalam wr.wb

Salam kenal Pak Tuhu
Menghilangkan mute malas menulis adalah kembali ke tujuan awal masih ingin jadi penulis atau tidak? Masih ingin punya karya atau tidak? Kiat agar selalu bahagia dan serasa ingin menulis adalah tetap beraada di komunitas BM tuangkan ide tulisan posting ke dalam blog kemudian share. Jika ingin dibukukan tulisan yang ada di blog jika sudah banyak tinggal dibukukan dan cari penerbit.

P 15
Assalamu'alaikum
Nama saya Siti Fadilah, dari Demak Jawa Tengah.
Bu, sy masih jadi penulis awal.
Kendala yg sy hadapi, sy kalau menulis tidak bs langsung di depan laptop. Biasanya sy tulis di buku dulu baru sy ketik di laptop, memang lebih ribet tapi kalau menulis di buku sy bs menuangkan ide2, kalau langsung di depan laptop malah terasa blank ga ada ide.
Kemudian kendala ke 2 sy sering menunda2 tulisan ini...kayak istilahnya semangat di awal, nanti kalau udah tengah2 menulis..berhenti sampai besok2 nya lagi..

Mohon pencerahannya Bu..
Bagaimana mengatasi 2 kendala yg saya alami diatas.
Terimakasih

P 14
Salam, Bu Rita, terimakasih Bu rosminiyati menyambungkan pertanyaan saya.

Saya Bu Novi dari Jakarta, pada pertemuan ketiga ini, kegiatan semakin menarik. Merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya untuk berjumpa bersama dalam kegiatan belajar menulis ini.

Pertanyaan saya, bagaimana memilih idea untuk buku yang akan dituliskan? 

Bagaimana menuliskan potongan-potongan idea atau bahan buku kemudian menjadi sebuah buku?
Yang pertama ibu lakukan adalah memilih tema apa yang ingin ibu tulis
Kemudian buat Toc

JUDUL BUKU
MANAGEMENT KNOWLEDGE:
(Managemen Kelas Online )
Prof Ekoji & Rita Wati
 
Bab 1. Pendahuluan / Prolog
Bab 2.  Pengertian
a.         Pengertian Knowledge management
b.         Pentingnya Managemen Knowledge
c.         Strategi managemen knowledge
d.         Menanamkan Knowledge yang Baik
e.         Digital Knowledge
f.          Managemen Kelas Online
 
Bab 3. Technology
a.         Social Network
b.         Groupware
c.         Content management
d.         Telepresence
e.         Semantic technology
Bab 4 Teleconference Kelas Online
a.         E-mail
b.         Whatsapp Group
c.         Webex
d.         Google meet
e.         Zoom
 
Bab 5. Tools Kelas Online
a.         Google Class Room
b.         Blog
c.         Facebook
d.         Team Office
Bab 6. Quiz Online
a.         Kahoot
b.         Mentimeter
c.         Whiteboardfi
d.         Google form
e.         Quizziz
Bab. 7. Integrating Digital Tools in Lesson Plan
Bab  8. Penutup/ Epilog
Daftar Pustaka

[setelah menemukan ide silakan Ibu kembangkan sehingga bisa menjadi sebuah buku

 P 13
assalamualaikum wr wb..
izin bertanya nama Tuhu setyono,
Bagaimana Menghilangkan Mute Malas saat menulis,, dan apa saja kiat2 biar selalu bahagia dan serasa ingin terus menulis? dan bagaimana bisa menulis tulisan yang bisa dibukukan/ dijadikan sebuah buku?

P 16
Assalamu'alaikum , perkenalkan nama saya Astutiningsih dari Ukui - Pelalawan - Riau. Kemaren ketika sesi kedua di BM bersama Nyai Kanjeng saya dalam perjalanan ke Medan Untuk acara kelulusan di ponpes Putri kami. Selama perjalanan banyak sekali ide dan rangkaian kata yang muncul dalam perjalanan. Dan sesekali mendokumentasikan nya. Nah ini begitu sampai dirumah. Semuanya terlock. Bagaimana caranya agar rangkaian kata dan ide itu muncul dan bisa diwujudkan dalam tulisan. Terimakasih. Wassalamu'alaikum
 Walaikumussalam wr.wb 
Salam kenal Bu Atin Mintasih
Pertanyaan seperti ini saya berharap jawaban ada pada ibu sendiri. Karena ibulah yang paling tahu kapan waktu terbaik ibu menulis dengan keadaan seperti itu. Sebagai contoh saat ini saya Guru mengajar 12 kelas, Operator Dapodik, nyambi kuliah yang tentu saja banyak tugas, nyambi mengisi materi, konten youtube, menulis di blog. Poinnya manajemen waktu. Karena jika punya bayi tentu kesibukkannya berbeda. Smeoga ibu dipermudahkan untuk menulis ya.

 Walaikumussalam Bu Siti Fadilah
Memang kebiasaan orang berbeda-beda, kebiasaan ibu tidak salah hanya saja jika ibu hanya mencatat point-point pentingnya di buku it’s okay but jika ibu menulis tuntas dulu di buku kemudian baru diketik ini akan tidak efektif akan memakan banyak waktu. Mulai saat ini ibu harus mulai belajar menuangkan ide langsung di depan laptop sambil BW, Searching dll. Sedangkan untuk kendala kedua jawabannya jangan menunda-nunda jika ide datang langsung dituangkan bisa dalam point-point pentig atau dituangkan langsung dituntaskan menjadi sebuah tulisan.

 Walaikumussalam Astutiningsih
Pasti menarik sekali jika dituangkan dalam tulisan ya Bu, jika ibu memiliki dokumentasi foto itu akan sangat membantu ibu dalam menuangkan ide tulisan. Next time jika berpergian ibu catat point-point yang menarik selama perjalanan dan di dukung dengan foto yang akan mengingatkan

 Demikianlah pertemuan kita pada malam hari ini. Mohon maaf jika terdapat banyak kekurangan dan ada hal-hal yang kurang berkenan dalam membersamai Bapak/Ibu, dan kepada Allah saya mohon ampun. 🙏
Akhir kata, Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. 

Saya mohon undur diri. Selamat beristirahat. 😍

Baik Bpk/ibu ketika Bpk/ibu telah memiliki niat untuk memiliki buku sendiri, maka mulai saat Bpk/ibu bergabung di Group Belajar Menulis ini Bpk/ibu mulai mengonsep Buku apa yang ingin Bpk/Ibu tulis. Setelah membuat konsep atau daftar isi Bpk/ibu harus mengeksekusi untuk dijadikan tulisan.

Berapa lama untuk dijadikan buku itu tergantung Bpk/Ibu. Seminggu saja jika tekad Bpk ibu kuat bisa jadi. Demikian materi dari saya, semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat dan menjadi motivasi untuk Bpk/Ibu peserta Belajar menulis gel 25 dan 26

Saya akhiri dengan ungkapan yang menjadi motivasi saya ejak saya mengenal tulisan dari Ibu kita Kartini.
*Nothing is impposible in this world what we look upon today tomorrow may be accomplished fact*

 Materi yang luar biasa bergizi dari Narasumber kita malam ini. Semoga kita dapat berprestasi  dengan menerapkan tips rahasia menulis yang disampaikan oleh  Bu Rita Wati: *menetapkan tujuan, menulis ide yang ada,  berkesinambungan, segera, latihan, TOC, menulis buku antologi.* kemudian dilanjutkan dengan tips berprestasi: *berani mengikuti lomba*. 

Terima kasih *Ibu Rita Wati* atas paparan materi yang sangat memacu semangat untuk berprestasi.

 kalau lupa coba diingat-ingat dengan foto yang ibu miliki

Demikian tadi resumenya pertemuan Ke 3 tersebut. Semoga bermanfaat.

24 Mei 2022
By. Kasiatun Bundanya Bilqist 

Sabtu, 21 Mei 2022

Testimoni Mengikuti Kelas Blogger

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Syukur ahamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan kesehatan dan rahmatNya sehingga saya bisa berjalan kembali tanpa bantuan tongkat serta dapat beraktivitas kembali seperti biasa.

Malam tadi saya juga bisa mengikuti kelas blogger, yang mana dulunya pernah saya abaikan karena masih belum tertarik apa yang mau kita isikan di dalam blog tersebut.
Tetapi setelah mengikuti pelatihan Belajar Menulis PGRI, saya menjadi tertarik kembali mempelajari blog. Apalagi setelah melihat tampilan-tampilan blog yang bagus-bagus dari rekan-rekan sekelas. 

 Saya senang sekali mengikuti kelas blogger tersebut. Dari mengikuti kelas ini saya jadi tahu kalau akun blog yang saya buat tahun 2020 itu masih bisa digunakan dan juga menjadi tahu alamat blog saya berkat Pak Brian.

Jika mengingat itu semua, saya pingin tertawa. Belajar yang diawali dengan sharing di grup WhatsApp, mulai dengan pemberian modul dan pemberian link YouTube sang Nara sumber tentang pembuatan blog hingga pelaksanaan zoom malam tadi yg dimulai pukul 19.30 hingga 21.30 WIB ini sungguh menyenangkan.

Bagaimana tidak, pada saat saya membuka modul dan mengikuti petunjuk cara-cara pembuatan blog, ada kendala pada tampilan yang muncul di laptop saya. Setelah konsultasi dan sharing, ternyata saya salah mengetikkan klu pada papan pencarian di chrom. Kemudian, setelah saya mengetikkan klu dengan benar yakni blogger, maka langsung muncullah blog saya yang sudah ada tersebut. Tetapi yang membuat saya bingung dan tertawa itu, saya tidak tahu alamatnya. Dan Pak Brianpun ikut tertawa waktu itu.

Setelah urusan alamat blog beres dan tibalah saatnya untuk menerima materi pada zoom. 
Topik-topik materi di kelas dasar blog:
- cara membuat blog
- menulis di blog
- membagikan link postingan blog ke media sosial
- menggunakan tamplate
- mengubah tema
- membuat label
- menampilkan gambar pada blog
- mengedit ataupun memperbarui postingan
Dan lain sebagainya. 

Dalam pelatihan kali ini saya juga menjadi mengetahui perbedaan antara blog dengan website yang selama ini membuat saya bingung.
Ternyata kalau blog itu lebih bersifat pribadi atau istilahnya punya perorangan, tetapi kalau website itu lebih ke kelompok atau organisasi dan sifatnya itu resmi. Sedangkan blog sifatnya lebih alami alias asli keseharian kita bagaimana yang isinya juga bisa curhatan diri kita ataupun bisa juga segala aktivitas keseharian kita.

Di dalam website bisa ada blog di dalamnya, tetapi di dalam blog tidak ada website di dalamnya.

Dari serangkaian kegiatan kelas blogger ini saya dapat menarik kesimpulan bahwa sesuatu yang kita pandang atau anggap sulit akan menjadi mudah jika kita sudah berniat untuk mengerjakannya. Ilmu jika hanya teori, maka akan sangat mudah kita lupakan dan tidak akan bermakna, tetapi jika sudah kita kerjakan atau amalkan, maka akan menjadi suatu pengalaman yang sangat bermakna.

Semangat belajar 💪
Belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. 🙏
#belajarsepanjanghayat

Sorek Satu, 22 Mei 2022
By. Kasiatun Bundanya Bilqist
😍😍💝💝💝💝💝💝💝💝💝

MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION

Assalamu'alaikum Wr, Wb,

    Resume Belajar Menulis gelombang 26 pertemuan kedua yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2022 dimoderatori oleh Bu Widya Setianingsih dengan nara sumber hebat Bu Dra. Sugiatuti, M.Pd.




        Pelatihan yang dilakukan dalam grup Whatsapp ini dibuka oleh moderator dengan mengutip sebuah kata bijak yakni "orang sukses hanyalah mereka yang memiliki kebiasaan sukses." oleh Brian Tracy.

Selain itu sang moderator juga mengawalinya dengan membaca pantun yang berbunyi:

                Pergi ke sungai memancing ikan

                ikan kecil ikan arwana

                salam-sapa saya ucapkan

                assalamualaikum sobat semua


Kali ini Pelatihan Belajar Menulis PGRI mengambil judul "Menjadikan Menulis Sebagai Passion" yang dalam bahasa Inggrisnya Writing My Passion.




     Passion merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang

"Alhamdulillahirobbilalamin is my passion Walaupun mungkin didalam player itu tulisannya berbeda tetapi saat ini sudah menjadi branding saya untuk mengajak Bapak Ibu mengubah mindset nya menjadi writing is my passion atau dalam bahasa Indonesia mission itu renjana Bapak Ibu." begitu kata Ibu nara sumber kita dalam mengawali pemberian materinya.

Berikut ini adalah profil dari nara sumber kita supaya kita lebih mengenal beliau dengan baik.



     "Perlu diluruskan penulis ketika di pertemuan pertama ternyata ada sebagian pesarta itu yang merasa bingung ketika membuat resume setelah menerima materi atau ada yang berbagi bagaimana membuat resumnya, karena hanya sepihak seakan akan bapak ibuk sebagai pendengar dan bapak ibu harus menyimpulkan atau membuat resume. jadi bapak tidak mengikuti kegiatan ini dengan baik. jadi saya tegaskan Ikutilah saja nikmati saja kegiatan ini, kemudian simak apa yang sudah disampaikan oleh narasumber. Bapak Ibu bisa menarik benang merahnya atau membuat satu kesimpulan atau juga nanti di sesi tanya jawab untuk banyak bertanya dan bagaimana bapak ibu harus mengubah mindset bahwa bapak ibu memiliki potensi sebagai penulis yang andal ketika memiliki jam terbang menulis yang banyak," kata nara sumber.



     "Bapak Ibu silakan perhatikan selain yang sudah dibagikan oleh ibu moderator kita di sini. kita langsung menuju sasaran yaitu berbagi tulisan atau berbagi slide atau suatu ide yang nanti bisa bapak itu kembangkan. ada 2 poin di sini mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan. ternyata bapak ibu bisa membaca di situ poin 1 dan poin 2. dan sekarang bisa langsung ke slide berikutnya," ujar Ratu Kanjeng selanjutnya.

        Dari slide tersebut dapat kita tahu bahwa alasannya karena:

1. Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir.

2. Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dinikmati dan dihargai secara sosial.



     Dalam slide berikutnya, Bu Sri Sugiastuti mengatakan "ada hambatan kendala dan hambatan ketika yang harus bapak ibu buang ketika sudah duduk manis di depan laptop atau memegang gawe silakan bapak ibu menulis dan keluarkan ide - ide yang dimiliki. Buang perasaan ketika merasa tidak memiliki bakat menulis atau alasan klise seperti tidak memiliki waktu, bisa juga kadang mengatakan bahwa tidak memiliki ide, bisa juga mengatakan bahwa saya tidak suka membaca apalagi menulis. Bapak Ibu nanti akan mendapat ppt secara utuh dan sementara dapat secara utuh dan sementara ini kita simak dulu bersama mengapa apa yang saya sampaikan Secara garis besarnya."



         Seperti kita ketahui, ketika kita menulis kita itu bisa dimulai dengan mengapa. jadi ada satu kata klu mengapa. dengan kata mengapa kita bisa menulis banyak hal. yang ada di pikiran kita. Akhirnya kita dapat menemukan 3 kata. 3 kata dari kata tersebut yaitu dari mulai mengapa, bagaimana, dan kapan, atau why, how, dan when.


     Silakan Bapak Ibu Simak yang ada di slide ke-7 Itu sudah jelas sekali bahwa Kapan kita menulis secepatnya kita harus nyatakan untuk membuat karya yang asli dari diri kita. boleh kita mendapatkan ide dari hasil Berselancar di internet tetapi silakan diparafrase atau ditulis lagi dengan bahasa atau kalimat yang Bapak Ibu kuasai



Motivasi menulis yang menjadi favorit saya adalah dari hadis nabi yang mengatakan khairunnas anfa'uhum Linnas hadits sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain ketika kita menulis tentu saja apa yang kita tulis itu selain bermanfaat untuk diri kita sendiri pastinya bermanfaat juga untuk orang lain walaupun itu hanya satu ayat walaupun itu hanya dua atau tiga kalimat motivasi


    Langkah-langkah menjadi penulis yang baik di pertemuan kedua ini Bapak Ibu sudah mulai ancang-ancang dengan menggunakan materi yang saya berikan Ya Allah Bapak Ibu bisa menulis apa yang disukai dan apa yang dikuasai dengan memakai Pakem atau rambu-rambu yang ada di slide berikut ini kita mulai dari membaca kemudian kita lanjut dengan diskusi kemudian kita libatkan juga penglihatan dan perasaan kita look and feel sehingga apa yang kita tulis itu nanti betul-betul memiliki ciri khas atau pesan yang kita sampaikan itu akan sampai pada pembaca dan yang terpenting juga adalah social Life Bagaimana atau apa saja yang kita miliki berupa pengetahuan Apakah itu pengalaman atau kisah-kisah yang kita dengar dari orang lain semuanya itu bisa kita jadikan tulisan yang menarik



Slide berikutnya yang muncul ada briefing repression bagaimana kita menyiapkan satu tulisan apa saja yang harus kita siapkan jadi di sini ada 5 poin ketika kita sudah punya Ide silakan Bapak Ibu kali ide tersebut bagaimana nanti ending-nya mau disampaikan Seperti apa Gali Gali Gali dan gauli terus     Berikutnya Kita tentukan tujuan dari kita menulis itu apa kemudian siang renyah juga apa dan tak lupa kita harus pahami segmen pembaca kita itu siapa remaja guru ibu-ibu masyarakat umur atau yang lain yang menjadi target sasaran kita.

Sedangkan poin yang ketiga adalah ya menentukan topik ya topik yaitu Apakah tentang pendidikan tentang cara belajar yang baik atau tema-tema lain yang memang dibutuhkan oleh banyak pembaca pada saat ini

 Jangan lupa setelah tak auto outline yang atau di sebagai daftar isi sementara yang penting kita sudah punya kerangka apa yang ingin kita tulis

 jangan  lupa setelah kita sudah memiliki tema atau topik yang menjadi bahan tulisan kita Bapak Ibu bisa langsung membuat outline yaitu kerangka atau bisa disebut juga sebagai daftar isi sementara yang penting kita sudah punya kerangka apa yang ingin kita tulis


 selanjutnya Bagaimana Bapak Ibu bisa menggali dan menemukan gagasan atau ide silakan Bapak Ibu Simak di tulisan merah itu ketika sampai pada tahap ini penulis harus melakukan kegiatan penggalian gagasan atau ide dengan cara yang ditulis merah itu ya



         Jadi penjabarannya pada slide dari mulai menggali ide sampai dengan outline itu dijelaskan di tulisan yang tulisan merah itu sehingga Bapak Ibu bisa menyimak dengan baik di sini kita harus memastikan Wah tulisan yang kita hasilkan akan marketable 

Kita harus memastikan loh tulisan yang kita hasilkan akan marketable ya Jadi nanti muaranya itu tulisan kita itu memang layak dibaca layak menjadi produk yang bisa dijual semua itu tentu saja tidak ujug-ujug atau ditemukan tetapi kita harus ber proses dan semua proses itu harus kita nikmati



 dari slide yang berjudul menulis itu harus sabar artinya bapak ibu itu memang ketika di awal-awal menulis itu dituntut untuk mampu mengalahkan rasa malas mampu mengubah mindset dan mampu menjalani atau menikmati semua proses agar menjadi seorang penulis yang andal terutama bapak-ibu harus membuang hal-hal yang meremehkan diri sendiri Tapi bapak ibu harus mengingat bahwa saya lahir sebagai pemenang Saya memiliki potensi dan potensi itu bisa saya kembangkan karena pada prinsipnya menulis itu adalah satu keterampilan bukan suatu bakat yang bisa dikerjakan atau dilaksanakan oleh siapapun yang sudah mengubah mansetnya bahwa waiting is my passion 








Langkah selanjutnya ceritanya kita sudah memiliki satu tulisan misalnya ada 1000 kata atau mungkin lebih ketika kita sudah memiliki tabungan tulisan kita akan dihadapkan pada beberapa proses atau langkah-langkah yang harus kita lakukan proses tersebut berupa editing revising dan publishing yang tentu saja setelah kita hendak kan tulisan itu kita perlu baca lagi perlu kita swasunting ketika sudah sampai di edisi swasunting Mungkin kita bisa minta tolong orang terdekat sahabat yang bisa membaca tulisan tersebut dari mereka mungkin kita mendapat masukan setelah mendapat masukan silakan Bapak Ibu merevisi tulisan tersebut mana yang harus dibuang mana yang harus di tambahkan dan pada akhirnya kita akan sampai pada langkah publishing atau kita masukkan ke Penerbit karena kita menginginkan tulisan kita itu untuk menjadi sebuah buku



         Bagaimana cara kita mengedit Bagaimana cara kita merevisi Bagaimana cara kita menertibkan di sini ada beberapa poin yang bisa Bapak Ibu cermati dengan baik yaitu kita membaca ulang bagian dari mengedit termasuk juga bagaimana kita menyempurnakan tulisan kita sedangkan pada tahap yaitu bagaimana kita mengubah beberapa bagian naskah juga melengkapi dari hasil saran atau kritik seorang provider atau yang sudah membaca lebih awal tulisan kita dan bisa juga mengevaluasi kembali anak yang dibuang mana yang harus ditambahkan dan pada akhirnya kita sampai pada pagi seng di mana kita bisa mengirimkan naskah tersebut yang nanti akan di layout kemudian juga diedit Pulau kemudian formatnya disesuaikan dengan format buku yang kita inginkan setelah itu baru naik cetak kalau Bapak Ibu naik cetak kemudian bisa di penerbit Mayor atau di penerbit ini itu juga ada prosesnya lagi biasanya dari pihak penanggung jawab atau dari pihak penerbit itu juga selalu berkonsultasi dengan penulis sampai betul-betul apa yang menjadi keinginan Penulis itu bisa bisa Klik bisa ada istri sehingga bukunya itu tapi sesuai dengan keinginan penulis dan penulisnya juga bisa memasarkan buku tersebut dengan baik


Demikian materi yang disampaikan oleh narasumber kita malam ini sangat bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita

Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.




                                Buku ini merupakan karya dari nara sumber kita Bu Sri Sugiastuti.

 sesi tanya jawab

terima kasih Pak Ahmad Syafrudin untuk pertanyaannya Itulah sebabnya Tadi saya sudah berpisah panjang lebar tentang proses saya menjadi penulis mungkin Bapak bisa contoh apa yang sudah saya lakukan kemudian bagaimana bapak bisa tertarik dengan tema-tema yang ada ada di antologi karena dengan mengikuti atau menulis dari tema yang ditentukan bapak bisa mengembangkan ide-ide menulis bapak misalnya saya beri tema guru inspiratif bapak bisa membaca atau Google Setelah itu Bapak tulis lagi Menurut bapak guru inspiratif itu seperti apa intinya Ketika menulis bapak jangan takut salah

 pertanyaan untuk Oktaviani yang tinggal di Palangkaraya Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh mungkin satu? besar ya Mengapa sih dipanggil Bunda panjang Apakah saya Darah Biru apakah saya masih keturunan ningrat itu sebetulnya yang mendapat julukan panjang itu adalah suami saya ketika ningrat itu sebetulnya yang mendapat julukan panjang itu adalah suami saya ketika kita berada di komunitas kompasianer saat itu komunitas kompasianers itu sangat akrab Jadi tiap malam kita saling bertegur sapa kebetulan Pak Kanjeng itu salah satu komentator atau kadang-kadang menjadi tokoh dalam tulisan-tulisan saya khususnya dalam bidang politik ataupun kisah-kisah umur sehingga ketika ada tokoh Pak Kanjeng yang sering saya posting maka para sahabat yang ada di Kompasiana itu saya bukan yang khususnya 

kerangka dari tulisan ilmiah kalau tulisan ilmiah itu karena bukunya Non fiksi Tentu saja itu dibuat per bab pendahuluan sampai pada akhirnya lain sehingga keseluruhan dari 1 kerangka itu terpenuhi bagian dari buku tersebut atau nanti bisa Japri saya akan saya Tunjukkan bagaimana langkah dari sebuah buku pada intinya di buku mata pelajaran di buku yang non fiksi itu daftar isi adalah bagian dari kerangka sebuah tulisan yang bisa kita kembangkan menjadi satu tulisan.


Terima kasih untuk Bu Indaryati dari Temanggung yang merasa masih kurang pede sebetulnya perasaan itu harus kita singkirkan jauh-jauh  dan ibu harus bisa membangun branding yang Ibu miliki iku suka di situ apa sudah ada 1 buku isi kemudian 3 buku pelajaran artinya Ibu bisa berkembang Lagi Untuk buku Solo cerpen atau bisa berkembang lagi dengan sangre lain misalnya memowar. masalahnya di sini Kapan ibu bisa membuang rasa minder itu dan bahwa harus memiliki kebanggaan  sebagai seorang penulis karena pada intinya Penulis itu adalah adalah seorang penulis itu adalah pekerjaan yang sangat mulia jadi kalau kita sudah menyukai menulis insya Allah kita tidak ada lagi rasa minder karena seorang penulis itu adalah orang yang sangat kaya terutama kaya akan saudara kaya akan apa namanya hati karena pastinya lebih banyak bersyukur karena sudah diberi kemudahan oleh Allah untuk bisa menulis untuk bisa berbagi sehingga apa yang menjadi pikiran atau yang kita Tuliskan itu pastinya bermanfaat untuk orang lain 


Terima kasih Bu Elmi dari SMP Muhammadiyah Kandis Kabupaten Siak Riau ada beberapa sahabat dari Siak Riau sudah mulai membuat buku antologi malah ada juga yang menulis buku solonya saya ucapkan selamat Ibu kembali lagi ketika ibu merasa tidak bete ketika ibu merasa tulisan jelek kan dari awal tadi sudah saya sampaikan ke ibu harus pulang perasaan itu bahwa kita sudah dimampukan oleh Allah sebagai seorang guru sudah bisa menyampaikan ilmu yang kita dapat kepada peserta didik begitu juga pengalaman Ibu jerih payah Ibu ketika meraih gelar sarjana itu itu bisa Ibu tulis dengan bahasa ibu sendiri dan insya Allah minimal buku yang Ibu tulis itu akan berguna untuk warisan anak cucu dan pastinya ketika ibu mau belajar dan banyak membaca bagaimana para Novelis atau bagaimana cara Profesor menulis atau buku bacaan lain itu yang sering Ibu baca bisa begitu mempesona itu bagian dari cara ibu untuk membuang rasa minder semuanya berproses dan prosesnya itu harus benar-benar kita nikmati gitu Jadi silakan saja Nanti kalau ada yang ingin ditanyakan bisa konsultasi langsung atau Ibu boleh kirim kirim tulisan Lalu nanti kita diskusikan yang penting apa yang ingin Ibu tulis Garis besarnya itu apa masalah bumbu-bumbunya seperti apa itu insya Allah nanti Ibu akan memiliki penggemar tersendiri yang menyukai masakan ibu berupa tulisan itu-itu ya Bu tetap semangat.


 pertanyaan yang nomor 8 itu bisa pertanyaan yang bisa diulang ya Pertanyaan nomor 8 itu ada tiga poin mengatasi yang sempat hilang dari di Awas ternyata ada pertanyaan yang serupa untuk yang hilang harus kita tanamkan pada diri sendiri jangan pernah berhenti jadi kerjaan yang terus saja bukan karena 

Cara mengatasi mood yang sempat hilang tadi di awal sepertinya ada pertanyaan yang serupa untuk mood yang hilang harus kita tanamkan pada diri sendiri jangan pernah berhenti jadi penulis karena penulis adalah pekerjaan yang mulia Yok semangat terus ntar malam ini kita sendiri dan jangan pernah keluar dari komunitas menulis Yang ada malah kita harus nambah lagi tentu saja juga harus selektif karena banyak sekarang komunitas menulis tapi ujung-ujungnya banyak iklan yang kadang bisa kami untuk yang Pertanyaan nomor 2 strategi agar mulus berproses ibu buat target buat ceklis di tempat-tempat yang udah dibaca apa saja yang ingin menjadi target Ibu bisa ditulis 1 sampai 35 kemudian targetkan Bulan ini saya harus punya 3 tulisan atau 4 tulisan. ketika tulisan itu sudah selesai itu bisa centang dan lanjut ke target berikutnya. agar memiliki rasa percaya diri untuk pertanyaan nomor 3 itu sebaiknya Ibu mulai membuat kerangka Ibu targetkan yang ingin saya tulis jadi buku adalah yang saya sukai dan saya kuasai. kemudian tambahkan juga dengan referensi baik itu dari internet maupun dari buku-buku yang senada dengan yang ingin ditulis. Insya Allah  buku akan terbit. kalau ada kesulitan Konsultasi ke saya. Demikian Bu Maria, semoga jawaban saya yang berharap bisa menyemangati ibu akan menghasilkan produk yang bisa dinikmati oleh pembaca baik di lingkungan sendiri ataupun sampai mancanegara. Ayo semangat semangat semangat dan semangat.

 Untuk pertanyaan nomor 11, salam kenal Megawati, terima kasih untuk pertanyaannya Bagaimana cara memilih waktu agar konsisten konsisten untuk menulis sama seperti kita membutuhkan asupan ataupun food suplemen. mungkin pagi hari Walaupun waktunya Tidak lama tapi kontinyu atau bisa sisihkan waktu senyaman ibu. ada yang suka sebelum salat tahajud ada yang suka di waktu-waktu jeda di saat menunggu sesuatu ada juga sambil menunggu anaknya belajar kita bisa buat kesibukan menulis.  yang penting sudah punya ide atau garis besar yang mau ditulis itu apa.  atau sudah ada pemantiknya.  misalnya aku menulis materi pelajaran Tentukan itu sudah punya materi yang akan disampaikan misalnya bahasa inggris. ibu sudah mulai  menyediakan waktu atau berapa lama yang dibutuhkan atau jenis tulisan yang mau ibu buat itu apa.


 Bu Nita Mulyani, ibu harus bisa membuang perasaan itu. yakni perasaan kalau tulisannya terkesan tidak bagus atau kalimatnya kurang dipahami orang. dari awal kan kalau ibu lihat slide-nya yang ada. ibu tinggal menerapkan saja silahkan diaplikasikan apa yang sudah ada di materi saya.  jadi perasaan perasaan itu harus dibuang.  Yang bisa menilai bagus atau tidak itu pembaca bukan penulisnya.  ibu yakin apa yang ibu tulis itu nanti akan ada penggemarnya karena setiap penulis itu ciri penulisannya pasti berbeda. dan lambat laun itu terus meningkat meningkat apalagi bila ibu sering membaca terus dipraktekkan dipraktekkan . ibu akan tahu ini apa yang ibu tulis itu nyambung atau tidak makanya di materi saya itu ada berbagai proses. bagaimana kita prosesnya menulis. silakan diikuti saja tahapan-tahapan yang sudah saya berikan. dan boleh kok hasil tulisannya dikirimkan kepada saya


kuncinya mempertahankan semangat menulis agar tetap terjaga hanya satu pak yaitu itu komitmen. sediakan waktu untuk menulis kapan saja dimana saja senyaman mungkin kemudian memiliki komunitas menulis itu akan sangat menjaga semangat kita untuk tetap menulis.


Selamat malam Pak Sim. Terima Kasih Untuk pertanyaannya jadi di sini ada dua pertanyaan ya. Apakah menulis resume pelatihan itu mirip dengan menulis catatan di kelas?

 Menurut saya tidak jadi tadi kan Bapak sudah mendengarkan apa yang sudah saya sampaikan silakan yang diserap kemudian yang lain itu paling penting ya kira-kira nanti bisa saya jadikan buku panduan atau bermanfaat punya itu yang harus saya tulis apa. jadi dari rangkuman keseluruhannya materi yang saya sampaikan itu yang penting yang mana yang mau saya jadi kamu yang mana Jadi tidak asal copas apa yang saya sampaikan silakan bapak punya ciri khas tersendiri ketika menulis. saya ketika mengawal  buku resume itu juga  masing -masing punya ciri khas tersendiri ada yang buku resumenya itu seperti halusinasi dia berbicara dengan tokoh ciptaannya ada juga yang dia membuat buku resumenya itu dengan teknik bercerita. jadi hasil resumenya itu hasil yang dipelajarinya itu diceritakan Kepada suaminya itu. Jadi dalam resumenya itu ada dialog antara penulis dengan suami Bersama istrinya pelajaran menulis lewat WA seperti Kemudian untuk menentukan segmen pembaca berdasarkan usia atau bisa berdasarkan profesi Bapak bukan hanya usia tetapi berdasarkan kebutuhan misalnya tanpa menulis buku dongeng cerita anak segmen pasarnya bisa anak-anak bisa juga orang tuanya karena orang tuanya nantinya akan menceritakan atau membacakan menceritakan itu kepada anaknya kemudian Apakah berdasarkan profesi berdasarkan kira-kira buku yang saya tulis diisi Apakah banyak dicari oleh  ibu rumah tangga buku resep masakan, siswa jurusan Psikologi berbagai informasi atau juga segmen-segmen yang lain. Jadi ketika kita menulis kita tau persis bahwa yang kita tulis itu banyak dibutuhkan oleh orang lain.

Demikian resume pada pembelajaran pertemuan kedua ini, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr Wb.


Pelalawan, 21 Mei 2022
By. Kasiatun, S.Pd.