Senin, 30 Mei 2022

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Tadi malam merupakan pertemuan ke - 6, pada pelatihan belajar menulis PGRI gelombang 26.
Pertemuan yang dipandu oleh moderator hebat Bu Aam Nurhasanah dengan Nara sumber hebat Prof. Richardus Eko Indrajit dengan tema  Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu.

"Selamat malam semuanya. Terima kasih bu Aam yang telah membuka workshop hari ini. Saya dalam perjalanan dari airport menuju rumah. Mudah-mudahan sinyalnya lancar." sapa nara sumber Prof. Richardus Eko Indrajit
"selamat malam." jawabku di rumah.

 "Kayaknya bu Aam sudah langsung ngegas nih, dengan menawarkan rekan-rekan yang ingin menulis buku bersama saya. Terima kasih bu Aam. Di channel Youtube EKOJI CHANNEL telah ada banyak topik baru yang dapat dipilih para peserta yang ingin karyanya diterbitkan." lanjutnya nara sumber kita.

    Kemudian Prof. Richardus Eko Indrajit menjelaskan bahwa cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Kita dapat mengikutinya dengan menjalankan hal-hal yang disampaikan bu Aam di atas.

    "Untuk periode bulan Juni ini, saya beri nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. Anda bebas memilih topik dari video saya di EKOJI CHANNEL maupun presentasi saya yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya." terang Prof. Richardus Eko Indrajit.

    "Apakah teman-teman memiliki pertanyaan terkait dengan ajakan saya ini? Bu Aam dan teman-teman guru lainnya telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita BELAJAR sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya." lanjutnya.

    Kemudian Prof. Richardus Eko Indrajit mengajak teman-teman yang hebat untuk menulis dengan hanya tiga langkah. Yakni: 
1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL. 
2. Tuliskan apapun yang saya katakan dalam kanal tersebut. 
3. Perlihatkan draft tulisan kepada Prof. Richardus Eko Indrajit.

    Menurut Prof. Richardus Eko Indrajit, kebiasaan menulisnya dimulai dari kecil, yaitu pelajaran mengarang dalam Bahasa Indonesia. Beliau senang menulis apa saja. Mulai dari menceritakan mimpi, kekaguman akan alam sekitar, kisah lucu yang ditemui sehari-hari, dan lain-lain. Awalnya memang terasa sulit menorehkan kata-kata di kertas kosong. Namun kalau sudah satu kalimat pertama mengalir, tiba-tiba sisanya menjadi lancar dan susah disetop.

     Setelah Prof. Richardus Eko Indrajit merenungi, kesenangannya menulis adalah sebagai akibat dari kegemarannya membaca buku. Semenjak kecil, beliau senang membaca buku. Ayah ibunya tidak pernah mau membelikan mainan. Tapi kalau buku, mereka dengan senang hati membelikannya. Ketika SD, buku bacaannya beragam. Mulai dari yang ringan-ringan seperti komik Tintin, Asterix, Godam, Gundala, Donald Bebek, dsb. atau langganan majalan Bobo, Kuncung, dan Kawanku.... hingga yang berat-berat seperti karya Agata Christie, Karl May, Alfred Hitchcock, dan Mark Twain.

     Banyak membaca membuat kosa kata yang beliau kenal menjadi semakin banyak. Apalagi ketika SMA beliau diharuskan membaca puluhan karya sastra dari Pujangga Lama maupun Pujangga Baru. Mereka diwajibkan membuat sinopsis oleh guru Bahasa Indonesia. Alhasil, selama SMA beliau berhasil menelurkan 120 sinopsis. Ini sungguh luar biasa.

    Menulis sebenarnya bukan merupakan suatu tujuan, tapi jalan untuk mencapai cita-cita yang lebih besar. Ketika masih remaja, beliau punya cita-cita ingin keliling Indonesia namun dibayarin orang lain. Untuk itulah beliau banyak menulis mengenai berbagai hal, dengan harapan ada pembaca yang mau mengundangnya mengisi seminar. Dan ternyata hal tersebut membuahkan hasil. Buku pertamanya di tahun 2001 berhasil membawanya mengelilingi 27 provinsi ketika itu. 

Setelah selesai sesi pemaparan materi  dilanjutkan dengan sesi pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Prof. Richardus Eko Indrajit.
Berikut ini tanya jawab pada pertemuan ke - 6 Belajar Menulis PGRI malam ini:

P1(PERTANYAAN PERTAMA)
Nama: Sumiati
Gelombang 26
Pertanyaan
Buku yang ditulis temanya bebas atau bagaimana??
Bentuk tulisan bagaimana??
J1: Bu Sumiati yang baik, TOPIK DIAMBIL DARI EKOJI CHANNEL. Dimana Ibu diharapkan memilih dan menulis topik dari presentasi saya. KEmudian nanti akan diperkaya dengan sumber lain yang akan saya berikan.

P2
Nama: Nurkhotijah
Gelombang 25
Dari Wonosobo
Pertanyaan nya
Mampukah kiranya seseorang menulis buku dengan minimnya pengetahuan?
 J2: Sangat mampu bu Nurkhotijah. Dan itu sudah dibuktikan oleh 59 guru-guru PGRI. Intinya bukan pengetahuan, tapi adanya MOTIVASI. Motivasi ingin belajar dan mau membaca.

 P3
Saya: Trimahayanti 
Gelombang : 25
Betul sekali prof. Pentingnya motivasi membuat gairah menulis kita
Bun, sy ikut pemula, tahap belajar awal masih sangat belum tahu apa apa? mohon bimbingannya. Menulis buku mayor itu seperti apa? mohon penjelasannya?
J3: Bu Trimahayanti, menulis buku mayor yangg dimaksud di sini adalah buku yang targetnya diterbitkan oleh penerbit terkemuka di Indonesia, dalam hal ini adalah Penerbit ANDI. Karya ini diharapkan dibaca oleh banyak gguru-gguru untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka mengenai suatu topik baru dalam dunia pendidikan.
Izin mengutip pernyataan Prof. Eko
Hanya tiga langkah. 
1. Pilih judul topik di video EKOJI CHANNEL
2. Tuliskan apapun yang Prof.Eko katakan dalam kanal tersebut. 
3. Perlihatkan draft tulisan Anda kepada Prof. Eko

P4
Selamat malam Prof. Eko, salam kenal 🙏
Saya Oktavia Hadianingsih
dari Palangka Raya Kalteng BM 25
Izin bertanya:
Apakah format penulisan draft naskah seperti sebelum nya? ( TNR 12, margin normal, spasi 1,5)
Terima kasih atas jawabannya 🙏
J4: Hi Bu Oktavia apa kabarnya? Benar Bu, formatnya masih tetap. Rencana mau menulis apa kali ini bu Oktavia?
Saran untuk bu Oktavia sederhana. Tulislah sesuatu yang anda SUKAI dan KUASAI.

 P5
Assalamualaikum..
Nama saya Rusdawati dari Palangka Raya, angkatan BM 25.
Membaca judul buku Prof Ekoji, saya melihat semuanya buku ilmiah.
Bagaimana triknya kita bisa membuat buku hanya dalam waktu dua minggu, takutnya buku yg kita buat tidak ada unsur ilmiahnya karena kurang waktu tidak melalui penelitian pustaka atau lapangan.
 J5: Nah kalau yang satu ini, pertanyaan dari Sdr. Rusdawati, harus dijawab oleh bu Aam. Bagaimana bu Aam? Bagaimana Ibu menilai buku yang Ibu tulis? Sangat ilmiah kah?
Yang namanya pemula, awalnya masih bingung. Tapi atas motivasi dan dorongan kuat dari Prof. Eko untuk mencari berbagai sumber referensi, akhirnya lolos seleksi juga
Atau Bunda Rusdawati dengerin dulu Ekoji Channel atau baca buku bu Aam. karena dari judul tidak bisa dinilai ilmiah atau tidak.
Ilmiah itu berdasarkan data yang ada.
Buku-buku yang dibuat teman-teman guru menurut saya adalah karya ilmiah populer. Dinyatakan dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak kalangan. Judul-judul dipilih sesuai dengan konsep termutakhir, karena kita ingin agar guru-guru Indonesia update. Sesuatu dikatakan ilmiah apabila terstruktur, sistematis, berbasis data, dan ada referensinya. Dan semua itu dilakukan dengan baik oleh para penulis pemula yang hebat.
Intinya, berani mencoba dan jangan takut salah. Belajar dan terus berjuang  ya teman-teman

P6
Perkenalkan saya Indaryati dari MAN Temanggung BM 25. Untuk membuat karya buku ini tentunya di luar kompetensi kita sebagai guru mapel, karena mungkin buku materi teknologi digital, nah kalau dalam hal penulisan buku ini saya selaku penulis kurang menguasai, apakah ada pembimbingan? 
Kedua apakah dalam tantangan 2 minggu menulis ini bisa membuat buku solo yang lebih dari 50 lembar
Tiga adakah pendampingan dan pembimbingan dalam pembuatan buku nantinya?
J6: Saya dan teman-teman penulis lainnya akan membimbing para penulis pemula. Bukankah demikian bu Aam? Kiranya bu Aam bisa menceritakan pengalamannya dahulu.
Pengalaman terdahulu memperlihatkan, bahwa dengan menuliskan presenatsi saya yang ada di EKOJI CHANNEL, para penulis pemula bisa mendapatkan 50 halaman. Kemudian saya akan memberikan para penulis referensi tambahan, sehingga materi bisa diperkaya menjadi lebih dari 100 halaman. Agar semuanya sistematis, maka langkah awalnya adalah membuat Table of Content atau Daftar Isi.

P7
Agus Winarno
Pangkalan Bun, Kalteng
BM 25
Mohon di Share Chanel Youtube Yang sudah adalah pilihan topiknya untuk kami. 
terima kasih
 J7: Nah, sekarang waktunya bu Aam menawarkan siapa saja teman-teman yang tergerak dan termotivasi untuk menulis dalam dua minggu di angkatan JUNI MERDEKA. Cara belajar paling mudah adalah dengan cara MENGALAMINYA (belajar sambil praktek). Ayo teman-teman guru.... saya dan rekan-rekan lain tunggu untuk berkarya bersama....
Ini alamatnya: https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw
Ini yang sudah dibagi per topik: https://www.youtube.com/channel/UCa3LCo2Zjy_h_NaWz1V2jOw/playlists

Kemudian acara terakhir yakni penutupan. setelah ditutup oleh moderator maka dibuatkanlah list siapa yang akan mengikuti taantangan menulis dua minggu tersebut.

Inilah hasil list tersebut di malam itu:
 DAFTAR LIST PESERTA YANG MENGIKUTI TANTANGAN JUNI MERDEKA EKOJI CHANNEL

1. Nama: Izatul Laela
BM: 26

2. Devita Sihombing
BM :26

3. Abas Basari BM 26

4. Ahmad Sahudin
BM : 26

5. Lilis Munawaroh BM 26

6. Sudomo BM 26

7. Sim Chung Wei BM 26

8. Lu'lu'il Maknun BM 26

9. Indri Wahyuni BM26

10. Titis Madyaning Ratri BM 26

11. Sumiati BM 26

12. Maesa BM 26

13. Jainiyah BM 26

14. Emniswati BM 26

15. Dedi Supriyadi BM 26

16. Sri Sundari BM 26

17.Atimah BM 26

18. Rusmiyati BM 26

19. Siti Zubaidah BM 26

20. Sulis Lenawati BM 26

21. Septiyowati BM 26

22. Purbaniasita
BM 26

23. Kasiatun BM 26

    Demikian resume yang saya buat. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata ataupun kalimat.
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar