Rabu, 15 Juni 2022

Cara Menurunkan Capaian Pembelajaran ( CP ) Menjadi Tujuan Pembelajaran ( TP ) dan Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP ) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Pada hari ini merupakan hari ke- 6  dalam tantangan Menulis Setiap Hari Omjay.

Baiklah, saya akan menceritakan aktivitas hari ini yang sudah saya lakukan.
Hari ini merupakan hari ke-3 pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ( IKM ) yang diadakan di hotel Fanbinari Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Setelah kemarin kami mendapatkan materi dari Nara Sumber Pak Taufik Bambang dari BPMP Pekanbaru Riau, maka tibalah saatnya kini kami diberi tugas untuk menganalisis capaian pembelajaran menjadi tujuan pembelajaran hingga ke alur tujuan pembelajaran kemudian sekaligus membuat prosem beserta protanya. Kemudian mempresentasikan hasil kerja kita tersebut. Saya juga mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok kami.

Kelompok kami mendapat bagian menurunkan Capaian Pembelajaran ( CP ) pada Fase A Mata pelajaran Matematika. Di dalam Matematika ini ada 5 elemen, yakni
๐ŸŒบ Bilangan, 
๐ŸŒบ Aljabar,
๐ŸŒบ Pengukuran,
๐ŸŒบ Geometri dan
๐ŸŒบ Analisis data dan peluang.

Untuk saya pribadi mendapat jatah mengerjakan elemen pengukuran.
Saya salin CP yang ada pada Permendiknas tertanggal 15 Februari 2022 tersebut, kemudian saya warnai dengan warna yang berbeda antara konten atau materi dengan kompetensi. Lalu kita buat 3 kolom untuk mengelompokkan konten dan kompetensi tadi. Setelah itu baru saya buat tujuan pembelajaran dengan menggabungkan kompetensi dan konten tersebut.
๐Ÿ’ฅTiga kolom itu berisi:
๐Ÿง Capaian Pembelajaran
๐Ÿง Kompetensi
๐Ÿง Konten ( materi )

Langkah selanjutnya kita buat Alur Tujuan Pembelajaran ( ATP ). Yaitu pembagian waktu atau alokasi waktu dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai tersebut berapa lama akan diajarkan kepada peserta didik. Membuat tujuan pembelajaran ini boleh langsung gabungan kompetensi dengan konten atau materi, boleh juga ditambahkan kalimat tujuan pembelajaran secara lengkap sesuai kaidah ABC. Tergantung kita pahamnya yang mana.

Alokasi Matematika untuk Fase A ini ada 144 JP dalam setahun dan ada 4 JP dalam seminggunya. Oleh karena itu saya membaginya menjadi 2, untuk semester 1 sebanyak 72 JP dan semester 2 sebanyak 72 JP.
Karena ada 5 elemen, maka saya ambil 3 elemen dipelajari di semester 1 dan 2 elemen di semester 2. Kenapa yang semester 1 itu jumlah elemennya lebih banyak?
Hal ini atas pertimbangan bahwa waktunya di semester 1 itu lebih banyak dari pada di semester 2.

๐Ÿ’ฅUntuk semester 1 elemen yang dipelajari:
๐Ÿ“Bilangan ( 24 JP )
๐Ÿ“Aljabar ( 24 JP )
๐Ÿ“ Pengukuran ( 24JP )

๐Ÿ’ฅ Untuk semester 2 elemen yang dipelajari:
๐Ÿ“ Geometri ( 36 JP )
๐Ÿ“ Analisis data dan peluang ( 36 JP )

Sesudah mempresentasikan hasil kerja kami, tibalah saatnya untuk berpisah dengan narasumber karena materi sudah selesai. Oleh karena itu kami berfoto per kecamatan dengan Nara sumbernya.
Foto bersama peserta 12 kecamatan sudah selesai. Entah kenapa saya ingin berfoto sendiri dengan BPK Narasumber hebat tersebut. 

Alhamdulillah Bpk Taufik Bambang tersebut nggak keberatan ataupun menolak permintaan saya ini. Senang rasanya mendapatkan kesempatan untuk belajar secara langsung dengan beliau, karena biasanya saya hanya melalui Daring saja selama Pandemi covid19 ini.

Dari rangkaian kegiatan yang sudah berlangsung ini dapat saya simpulkan kalau pada kurikulum merdeka ini lebih mudah bila dibandingkan dengan kurikulum 2013 kemarin. Tidak terlalu banyak yang kita kerjakan sebagai guru ini. Baik pada administrasi pembelajarannya maupun pada asesmennya. Semuanya dibuat lebih simpel dan mudah dikerjakan. Apalagi jika kita memilih mandiri berubah maka semuanya sudah disediakan pemerintah. Kita hanya tinggal mendownload dari platform yang sudah disediakan yakni Merdeka Mengajar dan juga bisa melalui link https://s.id/kurikulum-merdeka

Semoga bermanfaat. 
Wassalamu'alaikum Wr Wb.

1 komentar: