Jumat, 10 Juni 2022

Mengelola Majalah Sekolah

Assalamulaikum warahmatullahi wa barakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.

Selamat malam Bapak/Ibu hebat Indonesia yang tergabung dalam kelas Belajar Menulis Gelombang 25 dan 26. 

Pada malam ini akan dipandu moderator yang bernama Mutmainah biasa dipanggil Emut dari Lebak Banten. Merupakan alumni peserta Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 24 (Januari-Maret 2022). 

Mulai belajar dari NOL BESAR hingga menghasilkan buku solo (hasil 30 kali pertemuan dengan Narasumber keren). 

Malam ini pertama kali Bu Mutmainah menjadi moderator. Beliau merasa dag dig dug enggak karuan. Karena melakukan sesuatu yang belum pernah diakukan sebelumnya, namun Allahumma paksakeun bismillah InsyaAllah bisa.
 There's always a first time for everything

 Selalu ada pengalaman pertama untuk segala sesuatu, dan untuk kesalahan dalam pengalaman pertama segala kesalahan termaafkan🀭 sedangkan keberhasilan alami.

Di malam putaran ke 11 beliau akan menemani sahabat nusantara di kelas Menulis tanpa sekat dan batas. 

Dan harapannya adalah
Semoga semangat kita tetap menyala untuk terus berkaryaπŸ’ͺ🏻

Semoga niat tetap terjaga untuk menambah ilmu dari narasumber yamg luar biasa. 
SemangatπŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Kuliah malam ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi

1. Pembukaan
2. Penjabaran Materi
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup

Bagi yang ingin bertanya silakan japri ke 085216628447

Selanjutnya kita diajak mengenal sosok narasumber kita yaitu:
Widya Setianingsih seorang guru di MI Khadijah Malang alumni BM 21 yang kariernya melesat bak pesawat jet  dari peserta menjadi moderator sekaligus narasumber, kurator, dan sekarang merangkap menjadi editor, penulis buku puisi 
"Laras laras makna dalam kata"
Sekaligus pimpinan redaksi majalah sekolah yang bertajuk KHARISMA DI MI Khadijah kota Malang. πŸ‘πŸ‘πŸ₯°

Selama dua jam ke depan kami sharing dengan narasumber keren juga gaul mengenai
 Mengelola Majalah Sekolah

Moderator memberikan peringatan kepada peserta supaya memastikan
 gawai/hp/leptop sudah terisi penuh baterai. Rumah sudah terkondisi dengan baik. 
Dan boleh juga tuh kopi hangat beserta camilannya.

Sebelum mulai memberikan materi narasumber mengucapkan terima kasih pada sahabat online yang luar biasa. Bu Mutmainah yang setia menemaninya malam ini. Bu Mutmainah yang biasa dipanggil tazah, adalah teman rasa sodara yang dikenal saat mereka sama-sama menjadi peserta di BM gelombang 21.

"Assalamualaikum rekan penulis nusantara," sapa narasumber.

Senang dan bahagia sekali malam ini bisa membersamai Bapak Ibu blogger hebat di pertemuan ke-11 ini.
Semoga semangat tetap membara, berkobar didalam dada. 

 Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta.
πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Sebelumnya,  narsum mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay, selaku Founder sekaligus Guru Blogger Indonesia. Karena dengan  belajar di kelas Beliaulah bisa memiliki buku karyanya sendiri. 

Juga ucapan terima saya yg tak terhingga kepada seluruh panitia team solid dan narasumber di kelas menulis BM PGRI. Sungguh keikhlasan Beliau-Beliau dalam berbagi ilmu tanpa pamrih patut di apresiasi. Dari para Beliaulah yang telah menularkan virus  ngeblog dan virus cinta. literasi. Hingga berhasil melahirkan puluhan penulis di setiap kelasnya. 
Mari kita berikan applaus yang meriah untuk para guru kita yang Ruaarrr Biasaaa. 

Sahabat literasi nusantara, saya hanyalah pecinta literasi biasa dan berawal dari zero. Sungguh bergabung di komunitas penulis seperti ini mampu melejitkan potensi kita untuk menjadi penulis yang produktif. 

Kuncinya adalah MAU

Bagaimanapun juga satu ons tindakan lebih berarti dari pada satu ton pemikiran.

So ayoo segera bersiap keluar dari zona nyaman untuk menyambut kesuksesan. 
Saatnya telah tiba... 
Hari ini adalah hari kesuksesan Anda sekalian.  πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻πŸ’ͺ🏻

Masuk di kelas BM bertemu dengan mahaguru literasi bukanlah suatu kebetulan. Ada misi yang telah Allah gariskan. 

Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari pelatihan menulis ini.
Tak hanya ilmu dan pengalaman berharga yang  didapatkan, tapi juga cinta dan indahnya persahabatan bisa ditemui hanya di sini. Di BM PGRI. 

Saya pun mendapat saudara-saudara baru nusantara yang luar biasa... 

Bisa dibayangkan tak pernah jumpa, tapi rasa cinta bisa tumbuh di hati.
 
Jadi bagi sobat yang telah ditakdirkan masuk dan menjadi bagian dari keluarga besar BM 25 dan 26 jangan sia-siakan kesempatan ini. 

Siapa tahu yang masih jomblo bisa bertemu jodohnya di sini he he he 🀭

Baiklah sahabat, tanpa berpanjang lebar lagi marilah kita mulai kelas menulis malam ini. 
Dengan membaca Bismillahirrohmaanirrohiim

           SELUK BELUK MAJALAH

MENURUT KBBI MAJALAH ADALAH :
Terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.

🧭Menurut Waktunya

 Berdasarkan Waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas:
✅ majalah bulanan, 
✅ tengah bulanan,
✅ mingguan, dan sebagainya’.

🧁Menurut Isinya dibedakan

Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas:
✅ majalah berita,
✅ anak-anak, 
✅ wanita, 
✅ remaja,
✅ olahraga, 
✅ sastra,
✅ ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya;
Ini adalah tampilan dari majalah sekolah kami, kebanggaan kami. 
Karena di kota Malang jarang sekali setingkat SD yang memiliki majalah sekolah. Rata2 jenjang SMP yang sudah memilikinya. 
Bisa saya pastikan sekolah kami satu2nya sekolah swasta di Malang yang memiliki majalah sekolah.
         
       Sejarah singkat Kharisma
Sahabat nusantara, usia majalah sekolah kami kurang lebih 13 tahunan. 

Majalah Kharisma lahir sejak tahun 2007. Pada tahun 2008 sempat vakum selama dua tahun. Kemudian pada tahun 2010 terbit lagi dengan title Kharisma reborn. Mengapa reborn? Karena Kharisma terbit dengan penampilan yang baru. Saat pertama kali terbit 
tentu tampilan dan isinya tidak seperti saat ini.
Tampilan Kharisma sangat sederhana sekali. Hanya berukuran 21 cm x 16 cm (separuh folio). Itupun tidak dicetak. Hanya di fotokopi hitam putih. 

Artikelnya pun belum beragam dan sederhana sekali. Kemudian lahir kembali dengan tampilan lebih menarik,  keren, dicetak, berwarna, hard cover dan isinya lebih beragam. Walaupun halamannya waktu itu  hanya ada 20 an halaman (sekarang 40 halaman).

Crewnya pun terbatas. Saat itu hanya ada pimred merangkap layout, dan saya sebagai reporter merangkap editor. 

Kemudian tahun 2010 saya diangkat menjadi pimred, barulah pembaharuan total dilakukan.

Sekarang kita akan belajar bagaimana memulai agar kita bisa memiliki majalah sekolah sendiri

πŸ’₯LANGKAH LANGKAH MENERBITKAN MAJALAH SEKOLAH

1. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah

2. Mengajukan Proposal.
Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

3. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

4. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll

Selanjutnya kita akan mengenal apa saja 'dapurnya' majalah. 
Dimulai dari menyusun susunan redaksi.
 
Susunan Redaksi Majalah Sekolah

 1. Penasehat : 
Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : 
Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : 
Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor 
Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : 
Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer  
Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout 
Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan

8. Bendahara 
Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolah

 Lantas mengapa kita membuat majalah sekolah? 
Apa sih fungsi dan manfaatnya. 
Ternyata banyak sekali manfaat adanya majalah sekolah.

Manfaat Majalah Sekolah adalah

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa
2.Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dll)
4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 
5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

 Tuuh tazah banyak sekali kan manfaat di adakannya majalah sekolah. 
Setelah materi ini, fix tazah harus mulai melangkah untuk merancang majalah sekolah sendiri. 
Nanti saya deh tentornya

 Langkah selanjutnya sobat penulisπŸ’ͺ🏻

πŸ’₯ Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah.

A. Membuat nama majalah. 
1. Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah diingat.
2. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.
Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.         
                                                                  B. Menentukan artikel yang akan ditampilkan. 
1.  Visi Misi Sekolah : 
Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di hal 2.

2. Salam Redaksi : 
Kata sapaan pimred pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3. Berita Sekolah : 
Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dll.

4. Profil Guru : 
Dimuat secara bergiliran mulai dari kasek, wakasek, guru, staf pendidik. 

5. Profil Siswa Berprestasi: 
Menampilkan siswa paling berpretasi.

6. Karya Siswa : 
Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dll. 

7. Kegiatan Siswa: 
Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dll. 

8. Kuiz berhadiah: 
Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS, tebak gambar, dll. Dan berhadiah.

9. Prestasi Sekolah : 
menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10. Info dan pengumuman: 
Info ujian, libur dsbnya

 Langkah selanjutnya ya sobatπŸ’ͺ🏻
πŸ’₯3. Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

πŸ’₯4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 
Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Saran : 
✍️Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
 ✍️Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
 ✍️Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan. 
✍Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan)
   Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para     
   pembaca) 
πŸ‘‰Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.

πŸ’₯5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. 
Misalnya : 
πŸ‘‰πŸ» Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.

πŸ‘‰ Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

πŸ‘‰  Lets go green
πŸ‘‰ Raih Mimpi Setinggi Bintang

πŸ‘‰πŸ» Hold Your Star Dll

Sekarang kita melangkah pada hal yang penting lainnya.

πŸ’₯6. Cover dan Layout Menarik. 
✍️Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. ✍️Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 
✍️Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).
✍️Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.
✍️Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga layout dengan menggunakan aplikasi Corel. 

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

πŸ’₯ 7. Pembiayaan
Pembiayaan digunakan untuk:
1. Biaya cetak majalah
2. Membayar HR crew
3. Pembelian hadiah kuiz dll

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3.

1. Murni dari siswa: 
Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)
2. BOSDA 
Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya cetak/penggandaan dan membayar honorarium.
3. Sponsor.
Bisa dengan menggandeng  walimurid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.
 Jadi semakin kita pandai mencari sponsor maka akan semakin menekan budget untuk pembiayaan majalah kita.

Hal lain yang menjadi ending dari majalah adalah percetakan. Langgeng tidaknya suatu majalah tergantung crew yang ada di dalamnya. 
Karena itu seleksi awal sebelum memilih crew syarat utama : Carilah orang2 pencinta literasi  yang ikhlas bekerja tanpa mengharapkan imbalan

πŸ’₯9. Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas SAMA PENTING nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

8. Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik.
Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

8. Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew.
Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.

 Saat ini majalah kami sedang siap naek cetak untuk edisi ke 22.
Akan ada hadiah berupa majalah Kharisma bagi 2 orang dari masing-masing grup. 

TANTANGANNYA
Tuliskan artikel apa saja tentang sekolah sahabat sekalian di blog. Saya beri waktu 20 menit. 
Jika ada foto bisa disertakan juga. Gunakan bahasa yang ringan, menarik, informatif dan komunikatif.

Jadi sekarang pukul 19.51 sampai 20.10
Untuk itu  bisakah grup dibuka untuk sementara tazah?

Alhamdulillah,, saya peserta pertama yang mengirimkan tantangan dari Nara sumber.

Kasiatun Leran: http://kasiatunbundanyabilqist.blogspot.com/2022/06/berpisah-demi-asa-yang-cerah.html

Lalu yang kedua ini:
 https://abasbasarihuisan.blogspot.com/2022/06/sekolah-tapi-mesantren-bisa-dong.html

Yang ketiga ini:
 "https://ahmadsahudin.blogspot.com/2022/06/tangisan-sekolahku.html"
 https://draft.blogger.com/blog/post/edit/9024713370754841306/719337308372148268#:~:text=https%3A//ahmadsahudin.blogspot.com/2022/06/tangisan%2Dsekolahku.html

Yang keempat:
https://indriwahyuni95.blogspot.com/2022/06/sdn-029-cilengkrang-bersama-kami-bisa.html

 Demikianlah materi  dari narasumber kita malam ini. Sangat bermanfaat dan benar-benar menginspirasi kita. 

Kuncinya jangan takut mencoba sesuatu yang baru. Kerja keras... Dan semangat. 

Syukur jika kita bisa  mengikuti  sekolah Beliau yang memiliki majalah sekolah yang Rruarr Biasaahh.

 Sekarang kita memasuki sesi tanya jawab. Seperti biasa, silahkan mengirimkan pertanyaan dengan format nama, alamat dan kirim ke 
0852-1662-8447.

Dengan format
Nama.. 
Asal... 
Bm...
 Sahabat literasi nusantara, baiklah kita mulai sesi tanya jawab dengan kode P untuk Pertanyaan.

 
P1
Assalamu'alaikum Wr Wb.
Nama: Kasiatun
Gelombang: 26
dari Kabupaten Pelalawan Riau
Pertanyaan: 
1. Apa saja syarat majalah sekolah kita bisa memperoleh ISBN?
2. Bagaimana cara kita menghubungi penerbit? ( Melalui telepon, WA, email atau datang langsung ke penerbit?
3. Berapa biaya untuk menjadikan majalah sekolah kita berISBN?
Terima kasih sebelumnya atas penjelasannya.
Wassalamu'alaikum Wr Wb.

J1: Waalaikum sakam bunda Kasiatun. 
1. Syarat memperoleh ISBN sangat mudah, kita bisa mengajukan satu majalah yg sudah jadi pada penerbit setempat. Asal kan majalah kita bebas dari plagiat pasti bisa. 
Untuk saat ini  ISBN sedang bermasalah kita bisa memakai QRCBN (kode barcode. ) 
Sama saja sebenarnya. Sama2 terdaftar. Jadi hubungi penerbit setempat ya bun. Atau di sini di bm pgri banyak sekali teman kita yang punya percetakan. 

2. Sekarang zaman online bun. Jika penerbit ada di sekitar kita tentu mudah sekali kita bersua. Tapi bisa loh kita via online. Seperti buku antologi yg kita buat, diterbitkan dengan menghubungi penerbit via online. 

3.Sekitar 200 - 300 bun. 
Bisa nenghubungi penerbit untuk info lebih lanjut 
 Semoga terpuaskanπŸ’ͺ🏻

P2
Assalamualaikum ibu, saya Bu Elmi dari Riau mau bertanya. Bagaimana kiat dalam mengelola majalah sekolah yang baik. Apa langkah2 yang harus dilakukan, mengingat saat ini kurangnya minat siswa dalam membaca.  Bagaimana cara menarik minat siswa agar untuk berliterasi Mohon arahannya ibu terimakasih.
J2: Waalaikum salam sahabatku bu Elmy yang selalu gercep. 
Untuk kiat dan langkah sudah saya jelasksn di atas. Intinya buat majalah kita menarik. Tulis berita tentang info2 paling gres, berita  tentang profil siswa, pasti banyak siswa yang tertarik. 
Naah rendahnya minat baca adalah masalah nasional yang kita hadapi bun. 
Saat ini melalui gerakan literasi sekolah kita sedang mendongkrak minat baca siswa. 
Bisa libatkan siswa dalam pembuatan majalah melalui reporter cilik. Jadi mereka bisa menulis dan mengirim karya mereka dalam majalah. Pasti senang sekalivjika foto mereja terpasang di majalah. 
Pemberian hadiah berupa kuiz ternyata cukup menarik minat siswa. 
Menarik, informatif dan libatkan siswa kita. Insyaallah jalaan

P3
Rusmiyati, 
gelombang 26
Asal Lombok barat
Materi malam ini menarik dan menginspirasi semoga apa yg telah d lakukan d sekolah ibu menjadi berkah..yg ingin saya tanyakan 
berpakali majalahnya terbit, bagaimana mengupayakan penulis supaya konsisten supaya tetap  menulis,serta siapa saja yg aktif dan menulis d majalahx apakah termasuk siswa? Bagaimana melatih siswa tersebut utk bisa menulis..trmksi banyak
J3: Hallo bunda Rusmiyati, waah dari Lombok ya. Saya pernah loh ke Lombok. Pantainya ciamik. 

Majalah sekolah bisa terbit sesuai kesepakatan bersama. Bisa sebulan sekali, triwulan atau persemester. 
Untuk di sekolah kami diterbitkan persemester dan dibagikan saat terima raport. 

Yang utama menulis adalah reporter di majalah sebagai pemburu berita. Tapi bisa juga guru-guru lain berpartisipasi ikut menyumbang tulisan. 
Untuk siswa biasanya kami berkonsultasi dengan wali kls. Setiap ada tugas yang berkaitan dengan proyek selalu kami tampilkan di majalah. Tidak hanya berupa tulisan bun, bisa karya siswa berupa gambar mereka, kerajinan, atau istilah kita pendidik berupa K1 4 ketrampilan. 

Kegiatan siswa juga bisa kita pasang juga jadi berita sekolah. 
Terkadang kami melakukan wawancara dengan siswa ttg apa saja. Hasilnya kita muat dimajalah. 

P4
Agus Winarno
gelombang 25
Pangkalan Bun, Kalteng
Sekolah SMA saya dulu ada buletin, apakah sama antar buletin dan majalah itu
J4: Selamat malam Pak Agus. 
Tentu berbeda antara majalah dan buletin. 
Buletin halamannya lebih tipis, membahas hanya satu topik saja. 
Sedangkan majalah lebih tebal, dan topik bahasan lebih beragam. 
Ukuran buletin juga lebih kecil daripada majalah. Biasanya berupa kertas yg dilipat menyerupai koran

P5
Selamat malam Bu
Saya Elen 
SD Candle Tree Serpong
Angkatan 25

Ini adalah sebagian dari majalah sekolah kami:
πŸ”– *Buletin Porcil terbit Mingguan datang lagi* πŸ₯³

bit.ly/PorcilCTSJuli01
bit.ly/PorcilCTSJuli002
bit.ly/PorcilCTSJuli003
bit.ly/PorcilCTSJuli004
bit.ly/PorcilCTSJuli005
bit.ly/PorcilCTSAgustus006
bit.ly/PorcilCTSAgustus-007
bit.ly/PorcilCTSAgustus008
bit.ly/PorcilCTSAgustus009
bit.ly/PorcilCTSSeptember010

Porcil - Reporter Cilik, sebuah e-buletin mingguan SD Candle Tree.
Buletin ini memuat artikel yang berisi kegiatan sekolah, berita seputar pendidikan, artikel ilmu pengetahuan, latihan soal, dan lain-lain. 

Pertanyaan saya:
Bagaimana tips menyemangati tim majalah yg kadang merem melek semangatnya?

J5: Wowww kereeen...kak Ellen Sudah memiliki buletin. πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»
Membahas ttg semangat memang bagaikan roller coaster. Kadang melejit kelangit, kadang menurun membumi. 
Saya sbg pimred punya triknya, sebelum masuk dan lulus seleksi saya akan tantang kesungguhan nyalinya dan konsistensinya berkarya. Motivasi dari pimred dan kepala madrasah bisa menjadi resep yg mujarab. 

Agar lebih bersemangat lagi, selalu ada fee di setiap penerbitan majalah. Walaupun kisarannya tidak besar tapi menjadi salah satu penyemangat crew . 

Ayoo sudah punya buletin segera melangkah ke majalah. SemangatπŸ’ͺ🏻

P6
Salim dari Cilegon. Gelombang 26 . Pertanyaan : Bunda Widya untuk terbitkan majalah butuh biaya. Bagaimana cara ibu bisa terbitkan majalah di MI Khadijah Malang secara berkala?  Dan apakah jika di jual "paksa" alias masuk dana uang pangkal dan perpisahan kepada siswa baru dan siswa yang mau lulus itu dibolehkan ?
J6: Selamat malam pak Salim. 

Tentu pak ada biaya, pepatah Jawa mengatakan *Jer Basuki Mawa Bea*
Segala sesuatu jika ingin bagus harus ada dana. Di sekolah MI Khadijah majalah diterbitkn secara berkala 6 bulan sekali. 
Dari mana dananya? Pure dari orangtua. Di jadikan satu saat daftar ulang tahun. Pertahun  dikenakan buaya Rp. 50.000,- untuk 2 majalah. 
Diawal masuk kls satu baru kita sudah memperkenalkan majalah sekolah kita. 

Alternatif biaya yg lain bisa diambilkan dari dana bosda, atau bisa di ikutkan SPP siswa 
Jika 50 ribu kira bagi 12  hanya ada tambahan sekitar 4 ribu rupiah perbulannya. 
Tentu dana tersebut tdk begitu memberatkan orngtua. Murah dibandingkn manfaatnya yg luar biasa. 
Kuncinya pandai pandai melobby dan menjelaskan pd orangtua. Jadi bukan di 'paksa' ya pak. Tapi menggugah kesadaran orangtua

P7
Bunda narasumber yang cantik dan smart 
saya pernah bergabung dalam cruw majalah atau media online.  Namun media online kami tumbang. Karna Kurangnya kekompakan 

Untuk memupuk kekompakan salah satunya dengan memilih personil cruw pengurus majalah yang satu visi misi dan cinta literasi.
Nah biasanya kan tetap akan terjadi seleksi alam yang awalnya semangat lambat laun personil tumbang satu demi satu.

Bagaimana karisma merawat kekompakan itu sehingga tumbuh semangat dan rasa memiliki akan majalah karisma
J7: Iyess, kompak adalah syarat utama. Ibaratnya kendaraan bermotor. Saling melengkapi. 
Tidak ada yg merasa  lebih dari lainnya. 
Walaupun bamper mobil terlihat cantik dan mengkilat tanpa mesin dia hanyalah seonggok besi. 

Seleksi awal sangat menentukan. Ingat sebuah meme atau clue bahwa setiap orang akan berkumpul dengan orang lain sesuai dengan visi, dan arah hidupnya. 

Saat satu crew mengalami down kita akan Up bersama2. Saling memotivasi dan menutupi kekurangan. 
Insyaallah jika kita sejalan kita akan leboh mudah melangkah bersama. 
Campur tangan dari pihak sekolah bisa menjadi tali yang mengikat crew. 
Pemberian reward akan mempermanis suatu hubunga

P8
Assalamualaikum 
Nama: Siti Zubaidah, gelombang 26 dari Pringsewu.
Pertanyaan: 
1. Apa saja yang harus disiapkan berkaitan membuat majalah sekolah.
2. Idealnya berapa crewnya.
Terima kasih Bu. 
J8: Waalaikum salam bunda Siti Zubaidah. 
1. Yang pertama niat ingsun, lanjut kemauan yg kuat, komitmen, semangat dan keikhlasan berkarya. 
2. Idealnya seperti yg saya share di materi. Tp itu adalah idealnya. 
Saat pertama kali Kharisma terbit crew hanya 2 orang. Satu pimred merangkat layouter dan saya reporter merangkap editor. Tidak mengapa jika sedikit asalkan solid pasti jalan

Jawaban narasumber sangat2 memuaskan. Kereen luar biasaπŸ‘πŸ‘
Banyak apresiasi dari peserta untuk narasumber.

 Kata - kata closing hari ini dari Narasumber:

Mohon maaf jika selama membersamai sahabat di setiap kelas, saya mempunyai kekurangan dan kesalahan. 
Uluran maaf setulus hati, bagi kesalahan yang mungkin tak sengaja melukai. 

Mari bergandengan tangan untuk menyemarakkan literasi di negeri tercinta. Bersama kita pasti bisa menebar warna indah dalam goresan karya. 

Sahabat literasi nusantara, terimakasih atas kebersamaannya malam ini. Sungguh suatu kebahagiaan bagi saya, bisa kembali belajar bersama di kelas ini. 

Mohon maaf jika dalam penyampaian materi dan diskusi ada ketidakpuasan atas jawaban yang saya beri. No body perfect, begitu pula dengan saya pribadi. Jika membutuhkan bantuan saya dalam mengelola majalah sekolah, monggo bisa wapri ke nomer saya. Dengan senang hati akan saya bantu sepenuh hati. 

Begitupun dengan sahabatku  yang menemaniku malam ini, tazah Emut. 
Kuucapkan terimakasih banyak. Lope lope dari jauh espesially for you. 

Baiklah saya pamit undur diri. 
"Barangsiapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya."  Imam Syafi'i

Wassalamualaikum wr. wb.. πŸ™πŸ™πŸ™

See you next timeπŸ–️πŸ–️πŸ–️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar